Pemerintah Indonesia harus menunggu selama empat bulan, hingga akhirnya UNESCO menerima secara resmi nominasi itu pada 9 Januari 2009 untuk diproses lebih lanjut.
Setelah itu, tahap selanjutnya yang ditempuh dalam proses pengakuan batik ialah pengujian tertutup di Paris. UNESCO menggelar pengujian selama empat hari, yaitu pada 11-14 Mei 2009.
Hingga akhirnya pada Rabu, 2 Oktober 2009, UNESCO mengukuhkan Batik Indonesia dalam daftar representatif Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dalam situs resmi UNESCO ditulis bahwa Batik Indonesia memiliki banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam dan sejarah itu sendiri.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Gangaa Hari Ini Kamis 25 Agustus 2022: Palash Menyatakan Cinta Pada Gangaa
Batik bahkan memainkan peran sentral dalam ritual tertentu. Batik dicelup oleh para pengrajinnya yang bangga membuat desain menarik dengan menggunakan titik-titik dan garis lilin panas.
Keanekaragaman pola batik mencerminkan berbagai pengaruh, mulai dari kaligrafi Arab, karangan bunga Eropa dan phoenix Cina, hingga bunga sakura Jepang dan merak India atau Persia.
UNESCO juga menyebutkan, kerajinan batik terkait dengan identitas budaya rakyat Indonesia dan, melalui arti simbolik dari warna dan desain, mengungkapkan kreativitas dan spiritualitas bangsa Indonesia.
Demikian ulasan kapan Hari Bartik Nasional 2022 lengkap arti hingga sejarah peringatan tersebut di Indonesia.***