UTARA TIMES - Upaya pemerintah untuk melakukan konversi sesegera mungkin terkait gas LPG 3Kg ke kompor listrik ternyata ditunda.
Hal ini sebagai upaya untuk transformasi energi dari yang tidak terbarukan menuju energi yang terbarukan, dalam hal ini listrik.
Tenaga fosil saat ini sudah menjadi ketergantungan yang akut masyarakat, padahal cadangan energi ini tidak selamanya ada. Sedangkan listrik bisa terpenuhi selamanya.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait konversi LPG 3Kg ke kompor listrik.
Luhut mengatakan, saat ini PLN tak ingin terburu-buru dalam mengimplementasikan program tersebut.
Menko Luhut juga mengakui, informasi pembatalan program itu belum didapat sepenuhnya. Ia hanya menduga, kemungkinan adanya kendala yang ditemukan, sehingga diputuskan untuk ditunda lebih dulu.
Diketahui, migrasi kompor berbasis LPG ke kompor listrik induksi akan dilakukan secara bertahap.
Bahkan pemerintah menyiapkan sejumlah anggaran untuk membagikan kompor listrik induksi ke masyarakat.
Editor: Rosma Nur Riana
Sumber: PMJ News