Network
UTARA TIMES – Kanjuruhan berduka, ratusan suporter dan aparat kepolisian tewas akibat kericuhan di stadion Kanjuruhan pada pertandingan Arema FC vs Persebaya tadi malam.
Kronologi kericuhan stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya itu diduga dipicu oleh amarah superter yang kecewa dengan hasil pertandingan.
Diketahui, kronologi kericuhan Kanjuruhan pada pertandingan Arema FC vs Persebaya itu dibeberkan oleh salah satu cuitan twitter @Linda_12.
Menurut kronologi yang dibeberkan akun tersebut, pada pertandingan Arema FC vs Persebaya dipicu ketika peluit Kick off pertandingan 1 Arema FC vs Persebaya berbunyi, namun tim Arema FC gagal meraih kemenangan.
Hasil kick off pertandingan, Arema FC belum mampu menyeimbangi Persebaya hingga pertandingan berakhir dengan skor 2-3.
Atas kekalahan tim Arema FC, para pemain dan tim official bergegas menuju ke arah tribune timur stadion Kanjuruhan dan pemain dan tim manajer Arema FC meminta maaf kepada seluruh suporter.
tiba-tiba ada salah satu suporter yang menghampiri Sergio Silva dan Maringa, datang dari arah tribune selatan dan diikuti beberapa oknum.
