UTARA TIMES – Tragedi berdarah itu terjadi saat Arema FC menghadapi Persebaya pada Sabtu Malam, 1 Oktober 2022 berakhir.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Pada pertandingan Kandang Arema FC vs Persebaya tadi malam berakhir dengan kekalahan Tim Singo Edan 2-3 dari Persebaya.
Tak terima timnya kalah, sejumlah oknum suporter yang diduga adalah Aremania itu menyerang tim official dan para pemain Arema FC yang berada di lapangan.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Episode 7 Minggu 2 Oktober 2022: Riddhima Mencari Bukti
Beberapa suporter yang berada di bangku penonton juga ikut melempari berbagai macam benda seperti botol minuman ke arah lapangan Kanjuruhan.
Kericuhan semakin menjadi-jadi, para pemain kemudian digiring dengan kawalan polisi ke dalam ruang ganti Kanjuruhan.
Untuk mengatasi kericuhan, petugas polisi terpaksa menembakan gas air mata ke arah suporter, para peenonton yang panik langsung berhamburan mencari pintu keluar.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 Oktober 2022 Lengkap Bacaan I hingga Bacaan Injil
Diduga tak terima, para suporter kemudian melakukan perlawanan dengan menghujani aparat kepolisian dengan beberapa benda-benda yang datang dari arah tribun selatan dan tribun utara.