Sebelumnya, kronologi kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang ini, diakibatkan karena para fans dan penonton di stadion berdesak-desakan.
Hal ini lah yang menyebabkan para korban, banyak yang kekurangan oksigen karena berdesakan di pintu keluar dan Lorong stadion Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal
Kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang ini, berawal dari para fans dan supporter yang masuk ke dalam lapangan, seusai laga selesai antara Arema vs Persebaya.
Kemudian petugas keamanan, dari pihak kepolisian mengeluarkan tembakan gas air mata, untuk membubarkan para fans dan supporter yang memasuki lapangan.
Akhirnya kerusuhan Arema vs Persebaya terjadi, dan para fans yang hendak menghindar dari kerumunan berdesak-desakan di Lorong dan pintu keluar, sehingga banyak yang kekurangan oksigen.
Informasi terbaru dari korban kerusuhan Arema vs Persebaya ini, selain ada jumlah korab jiwa, ada korban luka yang saat ini tengah di rawat di beberapa rumah sakit di daerah Malang.
Demikian update jumlah korban kerusuhan Arema vs Persebaya, yang mana menurut akun twitter @aremafc, berjumlah 182 jiwa dan terus bertambah.***