Apa itu Sekte Apokaliptik? Benarkan 4 Warga Kalideres yang Tewas Menganut Paham Sekte Ini?

- 19 November 2022, 16:25 WIB
Memiliki Keyakinan Apokaliptik, diguga Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres.
Memiliki Keyakinan Apokaliptik, diguga Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres. /tangkapan layar youtube Tagar Misteri./

Tentunya hal tersebut menjadi sebuah pertanda. Penganut Sekte Apokaliptik ini memutuskan untuk mengakhiri hidup sebelum waktunya untuk menyucikan diri.

Namun kejadian tewasnya 4 warga di Kalideres karena paham apokaliptik ini bukan pertama kali dunia. 

Paham apokaliptik pertama kali menggegerkan dunia ketika pada 18 November 1978, sekitar 900 pengikut sekte Peoples Temple pimpinan pendeta bernama Jim Jones bunuh diri massal di hutan terpencil di Guyana.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Jadwal Film Bioskop untuk Desember 2022, Lengkap dengan Sinopsis

Sebelum bisa "menghasut" ratusan orang itu, Jones sudah menanamkan kepercayaan di tengah para pengikutnya di Amerika Serikat sejak 1960-an.

Dalam ajarannya, Peoples Temple menggabungkan unsur-unsur Kristen, sosialisme, komunisme, dan gaya hidup berkelompok dengan orang-orang lintas ras.

Pada 1965, Jones pun memerintahkan para pengikut Peoples Temple pindah dari tempat tinggal mereka di berbagai penjuru AS untuk berkumpul di California.

Di sana, ajaran Jones mulai menjauh dari paham Kristen tradisional. Ia bahkan mulai mengklaim diri sebagai reinkarnasi Kristus dan Buddha, dan akhirnya menjadi "dewa" para pengikut Peoples Temple.

Baca Juga: Kupu Malam Series Tayang Kapan, Dimana? Intip Jadwal Tayang Berikut

Jones mengklaim satu-satunya jalan agar pengikutnya selamat adalah dengan mengikuti ajarannya. Menurutnya, setelah dunia kiamat, maka akan tercipta masyarakat komunis yang ideal.

Halaman:

Editor: Fariz Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah