Network
UTARA TIMES – Berikut ulasan tentang tanggal 21 April memperingati hari apa dalam kalender Masehi.
Kalender bulan April 2023 memperingati beberapa hari penting, salah satunya tanggal 21 April.
Namun, masih banyak yang bertanya tentang tanggal 21 April memperingati hari apa.
Oleh sebab itu, temukan jawaban lengkap tentang tanggal 21 April memperingati hari apa dalam ulasan berikut ini.
Baca Juga: Bingkai Foto Harlah Fatayat Ke-73 Tahun 2023, Link Download Logo dan Twibbon Menarik
Diketahui bahwa tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Tanggal tersebut merupakan hari lahir RA Kartini yang diperingati setiap tahun.
Sejarah Hari Kartini
Hari Kartini peringatan setiap tanggal 21 April untuk menghormati Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh patriotik untuk membela kesetaraan perempuan.
Berbagai perayaan dilakukan tidak hanya untuk mengenangnya tetapi juga apresiasi kepada seluruh pahlawan wanita Indonesia yang telah mendedikasikan pikiran dan tindakannya untuk emansipasi di Indonesia
.
Sepanjang hidup Kartini, ia dikenal sebagai sosok perempuan yang tegas dan lugas yang menolak setiap rangkaian budaya patriarki dan keyakinan bahwa perempuan dilahirkan tidak setara dan tidak mampu melakukan berbagai pekerjaan yang hanya dilakukan oleh laki-laki.
Baca Juga: Bacaan Takbiran Malam Lebaran Allahuakbar Kabiro, Lirik untuk Menyambut Idul Fitri 2023
Kartini juga tidak setuju dengan stereotipe yang mengatakan bahwa kemampuan perempuan hanya diperuntukkan bagi tugas-tugas rumah tangga – memasak, pekerjaan rumah dan mengambil air di sumur.
Sosok RA Kartini erat kaitannya dengan perjuangan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, yang juga dikenal dengan istilah emansipasi. Kartini tidak setuju dengan budaya turun-temurun yang menempatkan perempuan pada posisi pasif dalam kehidupan.
Hari Kartini terkait dengan Surat Nomor 108 Tahun 1964 yang ditandatangani Soekarno pada 2 Mei 1964. Dalam surat itu Soekarno menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
Dalam surat yang sama, Soekarno juga menetapkan 21 April sebagai peringatan Hari Kartini sebagai Hari Besar Nasional. Tanggal 21 April dipilih berdasarkan hari lahir Kartini di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879.
Baca Juga: Jam Berapa Sidang Isbat Lebaran 2023 Penentuan 1 Syawal 1444 H, Disiarkan Dimana?
Kartini lahir dari keluarga bangsawan Jawa. Ayah Kartini adalah Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Meski begitu, ia hanya mengenyam pendidikan hingga usia 12 tahun. Saat itu, siapapun dia, seorang wanita harus tinggal di rumah untuk diasingkan.
Kartini membuat mimpi menjadi kenyataan
Kemampuan bahasa Belanda Kartini memungkinkannya untuk menembus penghalang itu. Kartini melanjutkan pendidikannya secara mandiri, salah satunya dengan membaca koran De Locomotief.
Dari membaca, Kartini memutuskan untuk menulis. Gagasan tulisan Kartini sering dikirim ke surat kabar untuk diterbitkan. Salah satu tujuan tulisan Kartini dibawa ke harian De Hollandsche Lelie.
Baca Juga: Tulisan Bacaaan Niat Sholat Idul Fitri Arab, Latin dan Terjemah
Kartini mencapai titik lain dengan bertemu teman-teman penanya. Percakapan korespondensi dengan para sahabat pena mendorong Kartini untuk meningkatkan status perempuan pribumi.
Cita-cita Kartini tidak hanya terkait dengan tingkat dan pangkat perempuan, tetapi juga banyak masalah sosial lainnya. Setelah menikah dengan BupatiRembang KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, Kartini mulai mewujudkan mimpinya.
Ia mendirikan sekolah wanita. Letaknya di sebelah timur pintu gerbang Kantor Bupati Rembang. Sekolah ini sekarang menjadi Gedung Pramuka.
Kartini mendirikan sekolah lain di bawah Yayasan Sekolah Kartini. Setelah Rembang, sekolah wanita didirikan di Semarang pada tahun 1912.
Setelah Semarang, sejumlah kota menyusul, antara lain Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Madiun, hingga Malang dan berbagai daerah lain di nusantara. Dalam mendirikan sekolah-sekolah tersebut Kartini dibantu oleh seorang tokoh politik etik Belanda, Van Deventer.
Nah, itulah penjelasan tentang tanggal 21 April memperingati hari apa.***
