Network
Bangsa Celtic kuno percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia orang mati dan orang yang masih hidup menjadi kabur.
Oleh sebab itu, ketika arwah orang mati kembali ke bumi pada malam 31 Oktober, mereka akan merayakan festival Samhain.
Kehadiran roh yang datang dari dunia lain, konon dapat membantu pendeta Celtic untuk meramalkan masa depan.
Baca Juga: Hitungan Weton Jodoh dibagi 5 Menghasilkan Sisa 3 Artinya Apa? Begini Prediksi Ramalannya
Pada festival Samhain, pendeta Celtic akan membuat api unggun yang besar. Orang-orang akan berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan sebagai persembahan kepada dewa mereka.
Selama perayaan, mereka akan mengenakan kostum unik untuk mengusir para hantu, yang berasal dari kepala dan kulit Binatang.
Setelah Samhain berakhir, bangsa Celtic akan kembali menyalakan perapian untuk melindungi diri dari musim dingin.
Baca Juga: Leg 2 Indonesia vs Brunei Kapan, Jam Berapa, Dimana? Berikut Jadwal Tayangnya
Siapa yang Mempopulerkan Halloween?
Seorang warga Irlandia bernama Irish Jack, disebut sebut sebagai orang yang mempopulerkan Halloween di Amerika.
Ia memperkenalkan penggunaan labu untuk melambangkan "jack-o'-lantern". Labu yang diukir menyerupai wajah mengerikan itu digunakan untuk menakuti roh roh jahat.
