Melansir dari laman rb.bps.go.id, metode CAPI sudah pernah diuji coba pada tahun 2015 untuk mengumpulkan data produktivitas tanaman hortikultra dan perkebunan.
Hasil dari uji coba tersebut menunjukan bahwa metode CAPI dapat melakukan banyak penghematan.
Pencetakan dan pengiriman dokumen survei/sensus tidak diperlukan. Selain itu, secara otomatis data dari lapangan akan langsung masuk ke dalam server, ketika petugas selesai melakukan pencacahan.
Baca Juga: Tema Hari Pahlawan 2023, Cocok untuk Diaplikasikan di Sekolah dan Lainnya
Proses pengawasan dan pemeriksaan dokumen juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dokumen hasil pencacahan bisa langsung diperiksa oleh petugas pengawas melalui sistem yang dibangun melalui jaringan internet.
Dengan demikian, CAPI terbukti lebih efisien digunakan ketimbang metode konvensional Paper and Pencil Interview (PAPI).
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Copenhagen vs Man United di Liga Champions: H2H, Line Up Kick Off 9 November 2023
Petugas BPS mampu melakukan pengumpulan dan pengolahan data jauh lebih cepat dengan metode CAPI.
Metode CAPI sudah digunakan oleh Amerika Serikat pada tahun 1997. Metode CAPI memerlukan modal investasi yang banyak untuk pembelian alat perekaman data.
Baca Juga: Puisi Hari Pahlawan 2023 Penuh Makna, Dijamin Menyentuh Hati