Mengenang Kasih Sayang: Sejarah dan Makna Perayaan Hari Ibu, 22 Desember

- 9 Desember 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi Hari Ibu. Mengenang Kasih Sayang: Sejarah dan Makna Perayaan Hari Ibu, 22 Desember /Pixabay/Wokandapix
Ilustrasi Hari Ibu. Mengenang Kasih Sayang: Sejarah dan Makna Perayaan Hari Ibu, 22 Desember /Pixabay/Wokandapix /

UTARA TIMES - Hari Ibu adalah momen penting di kalender yang dirayakan di berbagai belahan dunia untuk menghormati peran dan pengorbanan seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat. 

Perayaan Hari Ibu ini memiliki akar sejarah yang kaya dan merayakan makna yang mendalam bagi setiap individu.

Perayaan Hari Ibu memiliki asal usul yang bervariasi di setiap negara, namun memiliki makna satu yang mendalam.

Di Amerika Serikat, perayaan Hari Ibu pertama kali diusulkan pada awal abad ke-20 oleh Anna Jarvis. 

Baca Juga: Ramalan Shio Monyet, Anjing dan Babi di Tahun 2024 Ada Keuangan hingga Kesehatan

Ia ingin menghormati ibunya yang telah meninggal dengan mengadakan perayaan bagi ibu-ibu di seluruh negeri. 

Pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson menetapkan Hari Ibu sebagai hari libur nasional yang dirayakan setiap tahun pada hari Minggu kedua bulan Mei.

Namun, tujuan aslinya, yakni menghormati pengorbanan ibu, seiring waktu mulai terkikis dengan komersialisasi. 

Anna Jarvis sendiri menjadi penentang berat perayaan ini yang semakin menjadi ajang komersial dengan banyaknya kartu ucapan dan hadiah yang dijual menjelang Hari Ibu.

Perayaan Hari Ibu di Seluruh Dunia

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x