Terdampak Banjir dan Longsor di Lebak, Warga Berharap Dibangun Hunian Tetap

- 29 Oktober 2020, 07:10 WIB
korban banjir dan longsor di lebak, banten/antara news
korban banjir dan longsor di lebak, banten/antara news /antara

UTARA TIMES - (29/10) Lebak (ANTARA) - Masyarakat korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak Provinsi Banten berharap dibangun rumah hunian tetap (huntap) sehingga tinggal bersama anggota keluarga dengan layak, nyaman dan sehat karena sudah sekitar tujuh bulan terakhir masyarakat menempati gubuk huntara dengan kondisi cukup memprihatinkan.

Baca Juga : Lokarya Seni Pertunjukan Digelar di Banda Guna Mengembangkan Sektor Pariwisata

Baca Juga : Membanggakan! ITB Berhasil Menembus Final Huawei ICT Competition Tingkat Dunia!

Dilansir dari ANTARA pada Rabu, 28 Oktober 2020, Iyan selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan Huntara I Cigobang mengatakan bahwa mereka saat ini menempati gubuk-gubuk tenda hunian sementara (huntara) dengan kondisi tidak layak huni, ditambah kebocoran sehubungan memasuki musim hujan.

Gubuk tenda huntara memiliki ruangan sekitar empat meter persegi terpaksa tidur bersamaan dengan istri dan anak-anak hingga saling berdesakan dengan ruangan cukup sempit itu. Karena itu, warga yang menempati gubuk di Blok Huntara I sekitar 86 kepala keluarga (KK) Cigobang Kecamatan Lebak Gedong terkadang mengalami gangguan kesehatan lingkungan.

Ahmad (50), salah seorang warga korban pengungsian Blok I Cigobang Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak mengatakan anggota keluarganya sangat mengeluhkan kebocoran tempat hunian yang dibangun dengan tenda plastik tersebut. Selama ini, hampir setiap sore dilanda hujan sehingga kondisi tempat tinggal hunian terasa tidak nyaman. Ia mengatakan, bahwa masyarakat di sini semuanya korban bencana alam banjir bandang dan longsor yang terjadi pada awal 2020 itu. Mereka menempati gubuk-gubuk huntara yang dibangun dengan plastik terpal dan hamparan bambu dan bila musim hujan dipastikan kebocoran juga jika terik matahari tentu ruangan menjadi pengap dan kepanasan.

Camat Lebak Gedong, Wahyudin, mengatakan saat ini warga korban bencana banjir bandang dan longsor yang dialami warganya itu sebanyak 186 KK yang berada di Blok Huntara I sampai IV. Mereka menempati gubuk-gubuk huntara itu sambil menunggu kepastian untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x