Mengecam Adanya Ektrimisme, Menlu AS Sebut Indonesi Contoh Harmonis Beragama

- 30 Oktober 2020, 01:28 WIB
Presiden Jokowi saat berbincang menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Kamis 29 Oktober 2020
Presiden Jokowi saat berbincang menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Kamis 29 Oktober 2020 /BPMI-Setpres

Baca Juga: Berikut Tiga Hal yang disunnahkan Ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Mike menyerukan agar lebih banyak tokoh keagamaan yang berbicara dan menentang diskriminasi serta penindasan terhadap siapa saja yang hak hidupnya, termasuk hak beragamanya dilanggar, atau terkaot dengan kebebasan beragama.

Seperti contoh isu Muslim Rohingya di Myanmar dan Muslim Uighur di Xinjiang, China, sebagai masalah pelanggaran hak kemanusiaan yang terkait dengan kebebasan beragama.

Rencananya Mike akan melakukan lawatan resmi ke negara-negara Asia, pada 25-30 Oktober. Sebelumnya ia telah mengunjungi India, Sri Lanka, Maladewa, kemudian menjalankan agendanya selama satu hari di Indonesia.

Baca Juga: Papua Barat Kini Miliki TVRI

Mike ketika berkunjung ke Indonesia, mengawali dengan melakukan pertemuan bilateral bersama Menteri Luar Negeri RIn Retno Marsudi, lalu bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Terakhir, ia hadir dalam dialog keagamaan GP Ansor.

Dimana nantinya, Mike dijadwalkan singgah dahulu di Vietnam--untuk kunjungan yang awalnya tidak masuk dalam rencana perjalanan ini--pada Kamis dan Jumat (30/10) esok, sebelum kembali ke AS. ***

  1.  

 

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x