Anjlok Berturut-turut Harga Emas Jatuh Lagi, 12,4 Dolar Dipicu Harapan Ekonomi Pulih

- 20 November 2020, 08:02 WIB
Ilustrasi harga emas
Ilustrasi harga emas /Pikiran rakyat/

UTARA TIMES - Untuk hari ketiga secara berturut-turut mencatat harga emas jatuh lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), terseret oleh penguatan dolar AS dan kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19 mendorong harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat serta spekulasi kuat untuk paket bantuan Virus Corona AS. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, tergelincir 12,4 dolar AS atau 0,66 persen menjadi ditutup pada 1.861,50 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu 18 November 2020, emas berjangka jatuh 11,2 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.873,90 dolar AS.

Baca Juga: Indramayu Kembali Tanam Rumput Vetiver 15.750 Batang

Baca Juga: Peringati Hari Toilet, PUPR : 7,61 Persen Rumah Tangga Masih BABS

Harga emas berjangka juga terpangkas 2,7 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.885,10 dolar AS pada Selasa 17 November 2020, setelah naik 1,60 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.887,80 dolar AS per pada Senin 16 November 2020, dan melonjak 12,90 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1.886,20 dolar AS pada Jumat 13 November 2020.

Dolar yang lebih kuat dan ketidakpastian atas stimulus ekonomi lebih lanjut membebani emas, kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica dikutip utara times dari ANTARA.

"Meskipun ada antisipasi untuk lebih banyak (stimulus), beberapa orang memilih untuk mengambil keuntungan sampai ada lebih banyak kejelasan."

Baca Juga: KSP; UU Citaker Banyak Tenaga Kerja yang Akan Terserap

Dolar, mata uang yang aman, naik 0,2 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, saat kasus Virus Corona melonjak secara global.

Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari stimulus ekonomi karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dipicu inflasi.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x