UTARA TIMES - Produk ini jadi salah satu rencana Mitsubishi untuk melahirkan mobil ramah lingkungan dalam waktu beberapa tahun kedepan.
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berencana melahirkan Xpander berteknologi hybrid.
Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, setidaknya Mitsubishi telah menyiapkan lima produk yang mengadopsi teknologi elektrik dan plug-in hybrid (PHEV).
Baca Juga: Membludak Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Melebihi Kouta
Hal ini sejalan dengan tujuan Mitsubishi yang ingin kendaraan listrik mereka menyumbang setengah dari penjualan global di tahun 2030, dengan kenaikan 7 persen dari saat ini.
Brand otomotif berlogo tiga berlian itu kini mempercepat kelahiran produk listriknya sebagai tanggapan atas aturan emisi yang semakin ketat di dunia.
Di tahap awal dari rencana itu, Mitsubishi akan meluncurkan Outlander versi Plug-in Hybrid pada tahun fiskal 2022.
Baca Juga: 3 Hal Ini Yang Buat Kamu Tidak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11, Padahal Sepele
Sementara Xpander berteknologi hybrid, dijadwalkan meluncur di awal tahun fiskal 2023. Tidak hanya itu, dengan menjalin kerjasama bersama aliansinya, Renault dan Nissan, Mitsubishi juga berencana merilis mobil dengan teknologi full elektrik.
Sementara di China, Mitsubishi telah bekerjasama dengan Guangzhou Automobil dan berencana merilis merilis mobil listrik murni yang telah dikembangkan bersama mulai tahun fiskal 2021.
Baca Juga: Dapat Gelar Bangsawan dari Ratu Elizabeth II, ini Perjalanan Karir James Bond
Sebagai informasi, Mitsubishi bisa disebut sebagai pelopor lahirnya mobil listrik. Di tahun 2009, Mitsubishi resmi memproduksi mobil bernama i-MiEV secara massal. Selanjutnya pada 2013, Mitsubishi kembali meluncurkan mobil ramah lingkungan.
Baca Juga: Muncul kembali Isu dalang Aksi 212 Yang digelontorkan 100 M, Luhut Laporkan Ke Jokowi
Kali ini yaitu Outlander Plug-in Hybrid yang menjadi mobil sport berpenggerak pertama dengan teknologi ramah lingkungan di kelasnya.***
Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com