Mengenal Reklame Materi Tema 8 Kelas 6 SD: Subtema 3 Tentang Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

3 Maret 2021, 16:04 WIB
Gambar untuk soal halaman 93 Buku Tematik Kelas 6 SD, Tema 6, Subtema 3 /

UTARA TIMES - Buku tema 8 kelas 6 SD akan membahas tentang gerhana matahari, gerhana bulan dan reklame.

Buku yang akan dibahas adalah buku tematik terpadu kurikulum 2013 Tema 8 untuk kelas 6 Sekolah Dasar (SD) edisi revisi 2018.

Buku tema 8 kelas 6 SD Subtema 3 akan membahas beberapa materi yang ada di dalam pembelajaran 1 tentang gerhana matahari, pembelajaran 2 tentang gerhana bulan dan reklame.

Baca Juga: Jangan Menunda 4 Hal Ala Rina Gunawan: 'Pola Hidup Berantakan?'

Pembelajaran 1 Gerhana Matahari Halaman 96
Kartu Informasi

1. Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati.

2. Penyebab Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis lurus. Kedudukan Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Kedudukan tersebut menyebabkan cahaya Matahari ke Bumi terhalang oleh Bulan.

Karena terhalang oleh Bulan, keadaan yang terang berangsur-angsur menjadi gelap. Saat terjadi gerhana matahari, bayangan Bulan akan menutupi Bumi. Oleh karena Bulan lebih kecil daripada Bumi, hanya sebagian tempat saja yang mengalami gerhana matahari.

3. Jenis-jenis Gerhana Matahari

Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin.

• Gerhana matahari total hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra Bulan. Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana matahari sebagian.

• Gerhana matahari sebagian terjadi di permukaan Bumi yang terkena bayangan penumbra Bulan. Gerhana bulan sebagain hampir mirip dengan keadaan bulan sabit.

• Gerhana matahari cincin terjadi di permukaan Bumi yang terkena lanjutan bayang-bayang inti. Hal itu terjadi karena Bulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi. Disebut gerhana matahari cincin karena bentuk bulan menyerupai cincin.

Baca Juga: Sinopsis Film Charlies Angels: Full Throttle, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 19.00 WIB

4. Hal yang tidak boleh dilakukan saat gerhana matahari
• Jangan melihat gerhana matahari secara langsung

• Akan menyebabkan kebutaan. Walaupun cahaya matahari terhalang bulan tapi cahaya matahari tetap memancarkan sinarnya. Gerhana matahari berlangsung sangat sebentar. Aaat matahari telah usai mengalamni gerhana matahari, maka tanpa persipan mata akan menerima banyak cahaya matahari, hal ini akan merusak pupil mata dan mengalami kebutaan.

• Gunakan alat bantu optik unutk melihat gerhana matahari

Pembelajaran 2 Gerhana Bulan, Reklame Halaman 102, 106
Informasi penting gerhana Bulan

Paragraf 1
Gerhana Bulan terjadi ketika kedudukan Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus. Kedudukan Bumi berada diantara Bulan dan Matahari.

Baca Juga: Rina Gunawan Meninggal Dunia, Ungkap Cholidi: 'Masih Whatsapp dan Dihack'

Paragraf 2
Saat terjadi Gerhana Bulan, Bumi akan menghalangi sinar Matahari yang menuju ke Bulan, sehingga permukaan Bulan akan tertutupi oleh bayangan Bumi.

Paragraf 3
Proses terjadinya Gerhana Bulan lebih lama jika dibandingkan dengan Gerhana Matahari yang waktunya hanya beberapa menit saja.

Baca Juga: Rina Gunawan Meninggal Dunia, Seperti Inilah Sosoknya Bagi Keluarga

Proses terjadinya Gerhana Bulan ini sebagai berikut.

1. Dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demisedikit oleh bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut adalah bayangan dari Bumi.

2. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak hingga Bulan hanya terlihat sebagian dan semakin lama Bumi akan terlihat menyabit.

3. Setelah Bumi menyabit, lama-kelamaan Bulan akan tampak menghilang karena tertutup oleh bayangan Bumi. Saat inilah kita tidak dapat melihat Bulan, Bulan seperti menghilang.

4. Setelah Bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita akan menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan menghilang. Munculnya Bulan ini dimulai dari bentuk Bulan sabit, setelah itu Bulan tersebut semakin lama akan semakin terlihat setengah, dan semakin lama akan semakin utuh sehingga tampak seperti semula.

Baca Juga: Indonesia Akan Mengalami Kulminasi, Apa Itu?

Reklame Halaman 106
Reklame adalah media periklanan dan pemberitaan. Reklame bertujuan menyebarkan informasi kepada khalayak ramai tentang suatu produk atau pesan lain. Reklame dibuat dengan maksud menarik perhatian masyarakat.
Reklame yang baik bukan sekadar menarik perhatian khalayak ramai. Isi reklame harus dapat menggerakkan keinginan orang untuk membeli produk yang direklamekan.

Baca Juga: Indonesia Akan Mengalami Kulminasi, Apa Itu?

Beberapa contoh reklame:

1. Iklan

Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.

2. Spanduk

Spanduk adalah kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui umum.

3. Brosur

Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/target.

4. Embalase

Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.

5. Poster

Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel di tempat-tempat umum yang strategis.

6. Baliho

Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kenali Gaya Komunikasi Ungkap Sisi Liar yang Terpendam

Itulah hasil rangkuman buku materi tema 8 kelas 6 SD Subtema 3 yang telah Utara Times rangkum.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler