Simak! Berikut Rangkaian Serta Tahapan Program Guru Belajar dan Berbagi Kemendikbud

4 Maret 2021, 10:22 WIB
Poster Rangkaian Serta Tahapan Program Guru Belajar dan berbagi Kemendikbud /Kemdikbud

UTARA TIMES - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi. Dengan adanya program ini diharapkan bisa memfasilitasi tenaga pendidik agar mengembangkan diri.

Selain itu juga dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi pedagogi dan profesional guru calon ASN PPPK dengan mengedepankan konsep ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran ditengah pandemi.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril menerangkan program Guru Belajar dan Berbagi utamanya merupakan gerakan di mana setiap guru bisa mengikuti program pembelajaran secara daring untuk berefleksi dan terus mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Kode Redeem ML Kamis 4 Maret 2021, Yuk Dapatkan Emote Lucu dan Keren dari Moonton!

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi, Calon Guru PPPK 2021 Wajib Baca Supaya Lolos

“Program Guru Belajar dan Berbagi hadir sebagai fasilitas belajar dan berbagi para guru dan para pemangku kepentingan pendidikan agar anak-anak Indonesia tetap mendapatkan pendidikan terbaik dari guru terbaik. Semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi!” ujar Iwan Syahril Rabu, 3 Maret 2021 sebagaimana dilansir dari web Resmi Kemdikbud.

Program ini dilaksanakan berdasarkan bahan belajar mandiri yang sesuai dengan bidang studi yang telah dilaksanakan secara daring. Tujuannya adalah sebagai bekal agar guru memiliki bahan ajar mandiri karena terdapat latihan soal di dalamnya.

“Guru mampu menggunakan sistem belajar mandiri yang user friendly, guru mampu menggunakan komunitas belajar dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan dalam moda daring,” terangnya.

Baca Juga: Papa Surya Minta Cucu Baru dari Andin dan Aldebaran dalam Ikatan Cinta Episode 189 Hari Ini

Adapun kelebihan lainnya adalah cara ini mendorong guru saling belajar dalam komunitas dengan guru lain dalam hal berbagi pengetahuan dan keterampilan.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Nunuk Suryani melaporkan, pada 2020, Ditjen GTK telah meluncurkan layanan berbasis digital.

Yaitu Guru Berbagi, dimana terdapat 65.612 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 2.219 artikel, dan berbagai video yang telah dibagikan oleh guru-guru Indonesia dan telah diakses oleh 76 juta kali pengunjung.

Baca Juga: BOCORAN Ikatan Cinta 4 Maret 2021 Full Episode, Aldebaran Senang Pergi Honeymoon Bersama Andin

Selain itu RPP yang dibagikan guru-guru telah diunduh sebanyak lebih dari 20 juta kali.

Lebih lanjut, Nunuk Suryani menyampaikan beberapa rangkaian penyiapan program.

Rangkaian Program Guru Belajar dan Berbagi terdiri dari:

1. Pemetaan materi, substansi modul dengan model kompetensi guru untuk seri belajar mandiri Calon Guru ASN PPPK.

2. Penyusunan modul dan soal latihan, dan rancangan LMS.

3. Uji coba modul, revisi dan finalisasi modul dan soal latihan.

4. Digitalisasi modul dan soal, pengembangan konten dalam Massive Open Online Course (MOOC).

Baca Juga: Pilihan Jawaban Peran Indonesia Di ASEAN dan Lagu Daerah Tema 7 Kelas 6 SD: Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku

Tahapan program Guru Belajar dan Berbagi

- Tahap pertama yaitua pendahuluan, di mana peserta dibekali orientasi terkait penjelasan teknis, penggunaan modul, pembelajaran dan komunitas pembelajaran.

- Tahap kedua yaitu fasilitasi pembelajaran, di mana peserta secara mandiri belajar substansi pedagogi dan bidang studi masing-masing.

Peserta memanfaatkan fasilitas ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuannya, serta mencoba beberapa soal formatif untuk mengetahui tingkat pemahaman materi yang telah dipelajari.

Baca Juga: BOCORAN Ikatan Cinta 4 Maret 2021 Full Episode, Aldebaran Senang Pergi Honeymoon Bersama Andin

- Tahapan ketiga adalah Try Out, di mana peserta dapat daftar untuk ikut pelatihan soal-soal pedagogi dan bidang studi masing-masing setelah proses belajar mandiri dilakukan.

Sebagai informasi, ada 38 jenis modul belajar. Terdiri dari 26 mata pelajaran dari jenjang SD, SMP, dan SMA.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 4 Maret 2021 Full Episode, Andin Pilih Liburan dengan Aldebaran dan Batalkan Seminar

“Peserta para guru di Indonesia diprioritaskan untuk guru Non-PNS yang akan mengikuti Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2021,” imbuh Nunuk Suryani.***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler