5 Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan, Lengkap dengan Penjelasannya

6 September 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi/5 Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan, Lengkap dengan Penjelasannya /Bru-NO / Pixabay/

UTARA TIMES – Pada pembahasan zat aditif, kita akan menemukan contoh-contoh zat aditif tersebut.

Misalnya, zat aditif dapat kita temukan di makanan. Zat aditif tersebut memiliki jenis-jenisnya yang sama-sama ditambahkan untuk makanan.

Dalam hal ini kita akan menemukan informasi tentang 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan.

Baca Juga: Organ yang Paling Berperan untuk Mencerna Apabila Seseorang Makan Daging Ayam

Berikut ini adalah penjelasan mengenai 5 jenis zat aditif itu, sebagaimana yang dirangkum Utara Times dari beragam sumber seputar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

1. Pemanis

Pemanis merupakan bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan atau minuman  yang dapat menyebabkan  rasa  manis  pada  makanan  atau minuman.

Bahan pemanis ada dua jenis, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Contoh pemanis alami adalah gula pasir, gula kelapa, gula aren, gula lontar, dan gula bit.

Baca Juga: Organ yang Dapat Membunuh Bakteri dan Bagaimana Cara Kerjanya

Kemudian untuk contoh gula buatan adalah siklamat, aspartam, kalium asesulfam, dasakarin.

2. Penyedap rasa

Penyedap rasa adalah zat aditif yang biasa ditambahkan ke dalam makanan. Zat aditif ini berfungsi untuk meningkatkan  cita  rasa  makanan.

Bahan penyedap alami yang umum digunakan adalah garam, bawang putih, bawang merah, cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar, sereh, dan kayu manis.

3. Pewarna

Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan yang bertujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan agar menarik dalam penampilannya.

Baca Juga: Urutan Saluran Pencernaan Dari Awal Hingga Akhir Cek Selengkapnya

Pewarna terdapat dua jenis, alami dan buatan. Contoh pewarna alami adalah dan suji an daun pandai yang dipakai untuk pewarna hijau pada makanan.

4. Pengawet

Pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang digunakan untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman.

Contoh dari pengawet ini adalah asam benzoat, natrium benzoat, kalium benzoat, asam askorbat, dan lain-lain.

5. Pemberi aroma

Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman. Penambahan ini dapat menyebabkan makanan atau minuman memiliki daya tarik sendiri untuk dinikmati.

Demikian ulasan mengenai 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan.***

Editor: Nurmaya

Tags

Terkini

Terpopuler