UTARA TIMES – Salah satu karya sastra yang dimiliki Indonesia adalah Pantun, sebuah karya dari kumpulan beberapa kata yang dapat dibuat dan dinikmati semua kalangan baik usia kanak kanak, muda maupun tua.
Ada beberapa peraturan dalam pembuatan Pantun, diantaranya setiap bait Pantun terdiri atas empat baris atau larik.
Setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Baris ketiga dan keempat merupakan isi Pantun.
Baca Juga: Perbandingan Ukuran Awal dengan Ukuran Baru, Berikut Kunci Jawaban Matematika Halaman 102 Kelas 5 SD
Adapun ciri-ciri Pantun adalah sebagai berikut:
1. Pantun bersajak a-b-a-b,
2. Satu bait terdiri atas empat baris,
3. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
Selain itu, Pantun terdiri dari terdiri dari sampiran dan isi. Letak sampiran pantun berada di dua paragraf awal sedangkan isi Pantun berada di dua paragraf di bawahnya.
Pengertian sampiran Pantun merupakan kata-kata dalam dua baris pertama atau baris kesatu dan kedua di setiap bait.
Baca Juga: Bahan Terbaik untuk Membentuk Benda, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 52 dan 53
Sedangkan isi Pantun merupakan kata-kata dalam dua baris terakhir, atau baris ketiga dan keempat di setiap bait.
berikut ini beberapa contoh Pantun yang dapat diperuntukan bagi usia kanak kanak, muda maupun tua lengkap dengan bagian penjelasan sampiran dan isi:
Contoh Pantun 1
Bagian sampiran:
Rambutku lebat rambutku subur
Tidak dapat dipasang jepitan
Bagian isi:
Tubuhku sehat kuucap syukur
Darah mengalir tanpa hambatan
Contoh Pantun 2
Bagian sampiran:
Ku lihat kebun penuh dengan tomat
Tomat kupetik bersama Mama
Bagian isi:
Aku bersyukur bertubuh sehat
Setiap hari berolahraga
Contoh Pantun 3
Bagian sampiran:
Ada cicak menempel di papan
Kulihat ekornya sudah terlepas
Baca Juga: Bahan Terbaik untuk Membentuk Benda, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 52 dan 53
Bagian isi:
Jangan lupa untuk sarapan
Supaya kita tidak lemas
Contoh Pantun 4
Bagian sampiran:
Bersinar terik sang matahari
Bagai api panas membara
Bagian isi:
Rajin berolahraga beladiri
Badan kuat hati gembira
Itulah beberapa penjelasan mengenai Pantun beserta contoh membuatnya untuk usia kanak kanak, muda dan tua. lengkap dengan penjelasan bagian sampiran dan isi yang ada pada bait pantun.***