Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid yang Akan Terjadi 20 April 2023? Simak Lokasi dan Waktu Terjadinya Berikut

13 April 2023, 15:44 WIB
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid yang Akan Terjadi 20 April 2023? Simak Lokasi dan Waktu Terjadinya Berikut /LAPAN/

 

UTARA TIMES – Berikut ulasan apa itu Gerhana Matahari Hibrid yang akan terjadi 20 April 2023 nanti lengkap dengan waktu terjadinya.

Fenomena gerhana matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Salah satu Gerhana Matahari yang dapat dilihat oleh mata pada tahun 2023 ini ialah Gerhana Matahari Hibrid yang akan terjadi pada 20 April 2023 nanti.

Dilansir Utara Times dari bmkg.go.id bahwa fenomena Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Matahari disertai Bacaan Niatnya

Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak Gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Peristiwa Gerhana Matahari Hibrid digambarkan, terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat gerhana terjadi, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Baca Juga: Tempat Pedagang Mendoan yang Enak di Kabupaten Cilacap, Ada Pilihan Mendoan Petho dan Mendoan Bisma

Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Adapun wilayah yang terlewati jalur total pada Gerhana Matahari Hibrid pada 20 April 2023, yang ditandai dengan dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia, sebagian kecil wilayah Australia, sebagian wilayah Indonesia, dan Samudera Pasifik.

Sedangkan wilayah yang terlewati jalur cincin Gerhana Matahari Hibrid  pada 20 April 2023, berada di ujung-ujung dari dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Gerhana Matahari Hibrid yang terjadi pada 20 April 2023 ini dapat diamati di Antartika, Samudera Hindia, Daratan Selatan Antartika, sebagian besar wilayah Australia, sebagian besar wilayah Indonesia (kecuali sebagian utara dari Provinsi Aceh), sebagian wilayah Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian wilayah Thailand selatan, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, sebagian wilayah Polinesia, sebagian wilayah Kamboja selatan, sebagian wilayah Vietnam selatan, sebagian kecil Cina selatan, Hongkong, Taiwan, sebagian wilayah Jepang selatan, sebagian wilayah Hawai, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Baca Juga: Jalur Alternatif di Jawa Barat, Bisa Dilewati Saat Mudik Lebaran 2023

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 yang melewati wilayah Indonesia berupa Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Sebagian, wilayah Indonesia tidak mengalami Gerhana Matahari Cincin.

Sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana. Sedangkan, jalur total Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 akan melewati 3 provinsi, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Adapun pengamat di daerah lainnya akan mengamati Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.

Di Indonesia, waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Parigi, Jawa Barat, yang terjadi pada pukul 09.25.52,1 WIB. Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Meureudu, Aceh, yaitu pukul 10.43.45,5 WIB.

Demikian juga waktu saat Puncak Gerhana yang akan berbeda-beda di setiap daerah. Di Indonesia, daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Tua Pejat, Sumatera Barat, yang terjadi pada pukul 10.40.17,6 WIB.

Baca Juga: Pantauan Harga Sembako Jelang Hari Raya Idhul Fitri 2023 di Indonesia Berdasarkan PIHPS Nasional

Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura, Papua yaitu pukul 14.04.47,8 WIT.

Sementara itu, waktu Kontak Akhir atau Kontak Keempat paling awal akan terjadi di Calang, Aceh yang terjadi pada pukul 10.49.46,9 WIB. Adapun waktu kontak terakhir paling akhir akan terjadi di Jayapura, Papua pada pukul 15.30.44,6 WIT.

Demikian ulasan apa itu Gerhana Matahari Hibrid yang akan terjadi 20 April 2023 nanti lengkap dengan waktu terjadinya.***

Editor: Suryana Hafidin

Tags

Terkini

Terpopuler