UTARA TIMES - Berikut pemaparan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 123 pada buku ajar kurikulum Merdeka.
Buku Bahasa Indonesia pada kelas 7 kurikulum Merdeka ini merupakan karya dari Rakhma Subarna dkk edisi 2021.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 123 ini merupakan kegiatan 6 dimana pada siswa akan diberikan tugas untuk memuat materi ekplansi dari sebuah berita.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia ini berikan untuk menjadi acuan orang tua siswa atau guru, sebaiknya siswa mengerjakan secara mandiri terlebih dahulu.
Baca Juga: Kalender Jawa Hari Ini Kamis 11 Januari 2024: Pasaran, Wuku dan Weton
Kegiatan: 6
Temukan unsur-unsur kebahasaan dalam teks berita eksplanasi 'Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG'.
Temukan unsur-unsur kebahasaan dalam teks berita eksplanasi 'Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG'.
Kunci jawaban:
1) Unsur kebahasaan kalimat tunggal
Ada atau tidak: Ada
Penggunaan dalam kalimat:
- Pemandangan awan pagi ini di atas kota Meulaboh, Aceh Barat. (paragraf 2)
- Secara ilmiah, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan arcus. (paragraf 5)
2) Unsur kebahasaan kalimat majemuk
Ada atau tidak: Ada
Penggunaan dalam kalimat:
- Warganet ramai memperbincangkan video viral tentang awan berbentuk tsunami di atas Kota Meulaboh, Provinsi Aceh. (paragraf 1)
- Melihat fenomena alam yang viral ini, sebagian masyarakat bertanya-tanya apakah awan ini pertanda datangnya bencana alam. (paragraf 3)
Baca Juga: Punya Banyak Uang di Tahun 2024, Shio Ini Sukses Jadi Miliarder
- Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara. (paragraf 4)
- Miming menuturkan bahwa memang benar fenomena awan berbentuk seperti tsunami di video tersebut merupakan fenomena yang relatif jarang terjadi. (paragraf 4)
- Untuk diketahui, awan arcus adalah jenis awan rendah dan memiliki formasi pembentukan horizontal. (paragraf 6)
- Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembap naik. (paragraf 6)
- Terkait pertanyaan warganet, Miming juga menyebutkan bahwa awan arcus ini memang cukup potensial menimbulkan berbagai kondisi cuaca buruk. (paragraf 7)
Baca Juga: Rekomendasi Makanan di Jogja Buka 24 Jam! Legendaris dan Tersedia Beragam Menu
- Kondisi cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir. (paragraf 7)
- Oleh sebab itu, Miming menegaskan kepada masyarakat agar dapat tetap waspada dengan segala potensi yang bisa terjadi itu. (paragraf 8)
- Tidak hanya itu, para nelayan juga diingatkan untuk selalu mengantisipasi segala kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi. (paragraf 8).
Demikian informasi dan pemaparan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 123 pada kurikulum Merdeka.***