Apa Itu Greenflation ? Cek Manfaat Hingga Dampaknya bagi Manusia di Sini

22 Januari 2024, 11:45 WIB
ilustrasi berpikir. Apa Itu Greenflation ? Cek Manfaat Hingga Dampaknya bagi Manusia di Sini /

UTARA TIMES Istilah Greenflation mungkin masih terdengar asing di telinga, khususnya masyarakat Indonesia.

Namun, Anda bisa menyimak pembahasan singkat tentang apa itu Greenflation dan bagaimana manfaat hingga dampak buruknya bagi keberlangsungan hidup manusia.

Greenflation adalah fenomena di mana biaya untuk beralih atau mengadopsi praktik yang ramah lingkungan menjadi lebih mahal.

Ini dapat mencakup peningkatan harga untuk produk hijau, teknologi bersih, atau layanan yang mendukung keberlanjutan.

Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra 2024: Waktu, Lokasi, dan Cara Melihatnya

Greenflation muncul sebagai dampak dari peningkatan kesadaran akan isu lingkungan dan meningkatnya permintaan terhadap solusi berkelanjutan.

Meskipun niatnya baik, dampak Greenflation dapat menimbulkan tantangan bagi individu dan perusahaan yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Apa saja dampak buruk penerapan Greenflation ?

Biaya Hidup yang Lebih Tinggi: Penerapan Greenflation dapat meningkatkan biaya hidup karena produk dan layanan yang ramah lingkungan cenderung lebih mahal.

Hal ini dapat memberikan tekanan tambahan pada konsumen yang mungkin kesulitan menanggung biaya tambahan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu PDSS SPAN PTKIN? Ini Cara Mengisi dan Login PDSS untuk Sekolah

Aksesibilitas Terbatas: Orang-orang dengan pendapatan rendah mungkin kesulitan mengakses teknologi dan produk hijau karena harganya yang lebih tinggi. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan aksesibilitas dan menyulitkan inklusi sosial dalam upaya keberlanjutan.

Tantangan Bisnis: Bisnis yang berusaha beralih ke praktik berkelanjutan mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga daya saing mereka dengan bisnis konvensional yang mungkin lebih murah. Hal ini dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam persaingan ekonomi.

Dorongan Inovasi: Di sisi lain, Greenflation juga dapat mendorong inovasi dalam teknologi dan proses produksi yang lebih ramah lingkungan. Meskipun awalnya mungkin mahal, inovasi ini dapat mengarah pada solusi yang lebih efisien dan ekonomis di masa depan.

Kesadaran Lingkungan yang Meningkat: Meskipun ada tantangan, Greenflation dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan konsumen dan bisnis. Ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk membuat pilihan berkelanjutan dan mendukung perubahan positif dalam perilaku konsumen.

Baca Juga: Cara Daftar SPAN PTKIN 2024, Ini 4 Syarat yang Wajib Dipenuhi Siswa untuk Mendaftar

Investasi dalam Energi Bersih: Peningkatan harga energi konvensional dapat mendorong investasi dalam sumber energi terbarukan. Meskipun mungkin mahal di awal, investasi ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Peluang Ekonomi Baru: Penerapan Greenflation dapat menciptakan peluang ekonomi baru dalam sektor energi terbarukan, teknologi bersih, dan praktik bisnis berkelanjutan. Ini dapat membuka lapangan pekerjaan dan memajukan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Secara keseluruhan, dampak penerapan Greenflation mencakup tantangan serta peluang, dan perlu keseimbangan untuk memastikan bahwa praktik berkelanjutan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler