Kritik MUI Tentang SKB 3 Menteri, ' Seragam Sekolah Harus Sesuai Dengan Ajaran Agama, Bukan Sekuler'

- 4 Februari 2021, 14:46 WIB
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. /Dok. MUI/

UTARA TIMES - Terbitnya SKB 3 Menteri menuai polemik, terlebih soal seragam siswa yang dirasa menjadi janggal membuat Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas memberikan komentar.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas memberi koemntar jika negara tidak boleh membebaskan seragam sekolah jika siswa belum dewasa.

Anwar Abbas mengatakan jika idealnya seorang siswa bisa menggunakan seragam sesuai dengan ahama atau kepercayaan.

Baca Juga: Soal Dentuman Misterius di Malang Yang Sebabkan Kaca Bergetar, Berikut Penjelasan BMKG

Anwar menilai kewajiban berpakaian harus sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaannya, mengingat dirinya ingin membuat negara dan anak didik serta warga negara dapat menjadi toleran dan religius.

“Sesuai dengan konstitusi, maka harus kita wajibkan untuk berpakaian berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya, karena kita ingin membuat negara kita dan anak didik serta warga negara menjadi warga yang toleran dan religius, bukan orang yang sekuler,” ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip dari antara.

Baca Juga: Berperan Sebagai Diri Sendiri, Afgan Warnai Serial 'Imperfect The Series' Episode 5

Terkait pakaian seragam sekolah para siswa dalam masa pertumbuhan artinya menurut Anwar Abbas para guru harus mampu membimbing dan mengarahkan untuk menjadi anak yang baik.

Wakil Ketua MUI itu pun juga menjelaskan, negara tidak boleh membebaskan muridnya yang belum dewasa, negara atau sekolah harus mewajibkan anak anak didiknya agar berpakaian sesuai dengan ajaran atau keyakinannya masing masing,

“Untuk itu negara atau dalam hal ini pihak sekolah, bukannya membebaskan muridnya yang belum dewasa tersebut untuk memilih apakah akan memakai pakaian yang sesuai atau tidak sesuai dengan agama dan keyakinannya, tapi negara atau sekolah harus mewajibkan anak-anak didiknya agar berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan keyakinannya masing-masing,” jelas dia.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah