Network
UTARA TIMES – Dalam beberapa hari terakhir ini tepatnya Jumat 25 Juni 2021, telah tersebar sebuah petisi melalui jejaring pesan WhatsApp mengenai gaji guru honorer.
Isi dari petisi tersebut membahas tentang gaji guru Non ASN atau guru honorer yang belum menerima gaji dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka adalah guru honorer jenjang SMAN/SMKN/SLBN yang berada di daerah Provinisi Jawa Barat.
Baca Juga: Parah, Pasien Covid-19 Numpuk Sampai Parkiran Rumah Sakit
Dalam petisi tersebut, guru honorer Provinsi Jawa Barat mengeluhkan pembayaran gaji yang belum mereka terima dari bulan Mei dan Juni 2021.
Pembayaran gaji guru honorer di Jawa Barat yang bersumber pada BPOD Jawa Barat selalu mengalami keterlambatan. Hal ini berdampak pada kebutuhan sehari-hari guru honorer,
“Gaji/honor GTK non ASN (guru honorer) yang bersumber dari BPOD Jawa Barat selalu terjadi keterlambatan dalam penyaluran setiap bulannya. Hal ini sangat berdampak kepada kami yang dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari” Isi dari petisi.
Baca Juga: Kemenkes Hapus Syarat KTP Domisili dan Surat Domisili untuk Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
Dalam petisi tersebut guru honorer juga mengeluhkan kesenjangan antara guru honorer dan guru PNS padahal tugas dan tanggungnya sama,
“Kesenjangan yang terjadi berbanding terbalik dibandingkan kesejahteraan Guru PNS yang dalam seminggu terakhir selalu lancar mendapatkan tambahan penghasilan peagawai yang bersumber dari APBD Jawa Barat. Padahal tugas dan kewajinan guru non ASN (guru honorer) dengan guru PNS memiliki tanggung jawab yang sama.” Cuplikan dari isi petisi.
