Network
UTARA TIMES- Beredar kabar dari BEM Untirta mengenai pelecehan seksual di kampus universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang dilakukan oleh senior mahasiswa.
Kabar itu mencuat saat korban yakni mahasiswi junior organisasi mengungkapkan kejadian yang dialaminya kepada BEM Untirta.
Dalam kasus pelecehan seksual yang dialami mahasiswa di kampus ini bermula dari pelaku menghubungi korban untuk datang ke kosannya.
Pelaku yang berinisial KZ dan menjabat sebagai Presma BEM Untirta diduga membujuk korban dengan bermodus nitip membawakan lauk ke kosannya.
Baca Juga: Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW, Berikut Puisi Inspiratif Menyentuh Hati untuk Peringati Maulid Nabi 2021
Tak bisa menolak, sang junior kemudian mengikuti apa yang diinginkan senior mahasiswa itu dan langsung bertolak ke kosan.
Ketika didalam kosan itu, pelaku mencoba merayu korban dan melakukan hal tercela, BEM Untirta merilis kejadian memalukan ini di akun Instagram resminya pada 7 oktober 2021 yang kemudian melakukan konferensi pers pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Adapun secara Kronologi lengkap dari sumber, sebagai berikut:
1. Terduga pelaku adalah satu mahasiswa untirta berinisial KZ melakukan pelecehan dan kekerasan seksual secara verbal pada tanggal 4 oktober 2021 yang berlokasi di kost starhome cipocok jaya, Kota Serang sekitar pukul 22.00 Wib
2. Korban sedang melakukan aktivitas keorganisasian di kosan starhome, pelaku merupakan salah satu senior yang diawal cerita meminta korban ke lokasi membawa sesuatu.
Baca Juga: INFO Lokasi dan Pendaftaran Vaksin Gratis Kabupaten Bekasi Pada 11 dan 12 Oktober 2021, Pfizer Dosis 1
Maksud tujuan korban ke lokasi adalah untuk menemui salah satu rekan organisasihya dan didalam lokasi terdapat beberapa orang, salah satunya pelaku.
3. Setelah korban dilokasi, pelaku mulai melakukan percobaan pelecehan seksual tanpa persetujuan korban dengan memeluk dan mencium korban, lebih lanjut korban diajak bergegas ke lantai dua yang diduga kamar pelaku namun korban melakukan penolakan.
4. Bem saat ini Mengklaim masih mendampingi korban seara psikologis dan mereka akan melakukan proses lebih lanjut dengan ketentuan yang
Dikutip dari Banten Raya, kabarnya Universitas Sultan Ageng Tirtaysa akhirnya mencopot Presiden Mahasiswa Untirta berinisial KZ secara tidak hormat (dipecat) yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual kepada mahasiswi.
Baca Juga: Tagline Bangga Dadi Wong Dermayu Muncul Usai Dua Atlet Indramayu Meraih Emas di PON XX Papua
Menurut Wakil Rektor III Untirta Suherna, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan pihak Rektorat dan bersumber dari keterangan saksi, dugaan pelecehan seksual itu terjadi di luar jam kegiatan belajar mengajar dan di luar lokasi kampus Untirta
“Peristiwa pelecehan seksual tersebut terjadi di kos-kosan, dimana hal tersebut di luar pantauan dan tanggungjawab Untirta,” kata Suherna, Jumat 8 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Suherna juga menyampaikan akan kembali memberikan keterangan terkait perkembangan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh KZ.
“Untuk informasi resmi lainnya terkait perkembangan peristiwa tersebut dan kegiatan Untirta akan dikeluarkan secara resmi oleh pihak Untirta,” tutup Suherna.***
