Alasan Kenapa Tumbuhan Paku dan Lumut Masuk dalam Golongan Kingdom Plantae

- 19 Desember 2021, 21:40 WIB
Alasan Kenapa Tumbuhan Paku dan Lumut Masuk dalam Golongan Kingdom Plantae
Alasan Kenapa Tumbuhan Paku dan Lumut Masuk dalam Golongan Kingdom Plantae /pixabay.com/ Nacymac

UTARA TIMES - Dunia tumbuhan (Kingdom Plantae) mencakup semua organisme multiseluler, autotrop, fotosintetik.

Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa, dan menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum. Lantas bagaimana dengan tumbuhan paku dan lumut?

Ternyata tidak semua organisme dengan ciri seperti itu dapat digolongkan sebagai tumbuhan.

Baca Juga: Hafiz Fatur Tersangka Penipuan, Mantan Istri Tuliskan Curahan Hatinya: Dari Dibully, Kini Didukung

Tumbuhan merupakan organisme yang sepenuhnya menyesuaikan diri dengan kehidupan di darat, meskipun beberapa di antaranya hidup di air seperti teratai. Yang menjadi pertanyaan adalah tentang tumbuhan paku dan lumut.

Tumbuhan (Kingdom Plantae) berupa kormus (memiliki akar, batang dan daun sejati), bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan, seperti cahaya, CO2 , air, dan mineral diperoleh melalui berbagai proses yang terjadi pada ketiga organ tersebut. Mari kita telaah, apakah ciri-ciri Kingdom Plantae tersebut ada pada tumbuhan paku dan lumut.

Baca Juga: Biodata dan Profil Valencia Tanoesoedibjo yang Kepergok Tampil Mesra Bareng Kevin Sanjaya Sukamuljo

Semua lumut merupakan tumbuhan autotrop fotosintetik, tak berpembuluh, tetapi sudah memiliki batang dan daun yang jelas dapat diamati meskipun akarnya masih berupa rizoid.

Bryophyta pada lumut tidak memiliki jaringan yang diperkuat oleh lignin, oleh karenanya memiliki profil yang rendah, tingginya hanya 1–2 cm dan yang paling besar tingginya tidak lebih dari 20 cm.

Maka lumut dianggap sebagai peralihan antara tumbuhan thallus ke tumbuhan berkormus, karena memiliki ciri thallus berupa rizoid dan kormus yang telah menampakkan adanya bagian batang dan daun. Oleh sebab itulah lumut tetap masuk dalam golongan Kingdom Plantae.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: buku Biologi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah