UTARA TIMES – Pelaksanaan PPPK Guru tahap 3 yang saat ini masih dalam pembahasan Kemendikbud mendapat penolakan dari Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI).
Ketua FGHNLPSI, Heti Kustrianingsih mengatakan bahwa menurutnya seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK Guru tahap 3 itu hanya memboroskan anggaran negara.
Heti Kutrianingsih juga menambahkan bahwa jika seleksi PPPK Guru tahap 3 tetap digelar akan menimbulkan masalah lebih besar lagi.
Sebagaimana yang dilansir Utara Times dari YouTube DPR RI, ia menjelaskan alasan mengenai penolakan tersebut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 176: Menghitung Tinggi Alat Pencetak Kue
"Data Kemendikbud Ristek menyebutkan 193.954 guru honorer lulus passing grade PPPK tahap 1 dan 2, tetapi tidak punya formasi. Kalau seleksi tahap ketiga tetap digelar, angka itu sudah pasti membeludak," kata Heti dalam rapat dengar pendapat umum Komisi II DPR RI, Kamis (10/2).
Dia menegaskan kalaupun ada forum honorer lain menuntut seleksi PPPK Guru tahap 3 tetap digelar, FGHNLPSI menolak keras.
Mereka sudah bisa membayangkan tidak akan lulus lagi karena harus melawan guru-guru besertifikat pendidik (ber-Serdik).