Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Kunci Jawaban Kelas 4 SD Buku IPA Paket A

- 22 Maret 2022, 16:40 WIB
Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Berikut Pengertian dan Ciri-ciri Lengkap, Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Buku IPA Paket A
Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Berikut Pengertian dan Ciri-ciri Lengkap, Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Buku IPA Paket A /pixabay.com/dakamshiy

UTARA TIMES - Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, berikut pengertian dan ciri-ciri lengkap bisa disimak di sini.

Dalam  pertumbuhan hewan jenis serangga dan amfibi ada dua kategori siklus kehidupan, yakni metamorfosis sempurna dan tidak. Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna  sendiri bisa diketahui dari tahapan hidup setelah telur.

Semua proses dari metamorfosis ini akan menandai adanya perubahan biologis dari hewan tersebut. Perubahan pada hewan serangga dan juga amfibi terjadi dengan cara yang bertahap disertai berbagai periodenya.

Adapun pengertian dan perbedaan dari kedua jenis perubahan biologis ini adalah :

Baca Juga: Persaingan Sengit Drakor Slot Tayang Senin Selasa, Drakor A Business Proposal Makin Curi Perhatian Penonton

1.     Metamorfosis Sempurna

Apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? Metamorfosis jika diartikan dalam biologis adalah siklus hewan setelah menetas dari telur. Telur yang menetas dari hewan metamorfosis sempurna akan berkembang menjadi larva atau bisa juga pupa.

Pulpa adalah bagian dari metamorfosis hewan yang akan terjadi sebelum bentuk tubuhnya tumbuh menjadi dewasa.

 Perubahan hewan akan terjadi melalui serangkaian transformasi disertai dengan diferensiasi sel.  Pengertian metamorfosis sempurna sendiri akan terjadi dalam 4 langkah setelah telur menetas, yaitu larva, pupa sampai akhirnya menjadi dewasa.

4 tahapan ini dominannya terjadi pada amfibi seperti katak dan serangga seperti kupu-kupu atau lebah. Metamorfosis yang terjadi pada kupu-kupu misalnya, dianggap sebagai yang paling unik karena ketika telur berubah menjadi ulat dan kepompong, maka yang keluar sangat berbeda dengan versi dewasanya.

Baca Juga: Link Download dan Nonton Film Jakarta vs Everybody di Bioskop Online Gratis? Begini Cara Nonton Legal

2.     Metamorfosis Tidak Sempurna

Adapun untuk metamorfosis yang tidak sempurna sendiri merupakan proses transformasi hewan dengan 3 siklus saja. Setidaknya, ada 12% dari seluruh jenis hewan serangga yang memiliki siklus  metamorfosis tidak sempurna.

Perbedaan hewan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna memang jelas terlihat dari 3 tahapan hidup hewan. Tahapan ini memang sama-sama dimulai dari telur sebagai proses pertama kehidupan hewan.

Telur kemudian menetas, namun tidak menjadi larva selayaknya metamorfosis sempurna, melainkan menjadi sebuah nimfa.

Baca Juga: Penerimaan Anggota Polri 2022 Segera Dibuka, Ini Syarat Pendaftaran Taruna, Bintara, dan Tamtama

Nimfa sendiri merupakan tahapan kedua dari kehidupan hewan. Nimfa sendiri memiliki bentuk yang persis sekali dengan versi dewasanya hewan, namun jelas ukurannya berbeda. Kebanyakan nimfa dari serangga tidak mempunyai sayap.

Ketika tumbuh, maka nimfa akan meranggas di bagian penutup luarnya. Kemudian di bagian luar hewan akan tergantikan dengan kulit yang besar dari versi sebelumnya. Pada kebanyakan kasus metamorfosis, nimfa akan berganti kulit mulai 4 bahkan sampai 8 kali.

Pergantian kulit ketika menjadi nimfa ini disebut dengan istilah instar. Setiap proses instar ini hampir mirip antara satu pergantian kulit satu dengan lainnya, hanya saja di hasil akhir, kulit akan menjadi lebih matang sempurna.

Kemudian, pada ranggasan yang terakhir, nimfa pun akan berubah menjadi hewan yang dewasa, selain kulitnya menjadi matang, nimfa juga akan bertumbuh sayapnya dan hidup sebagai serangga lainnya.

Ciri-ciri Metamorphosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Untuk mengetahui perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, berikut ciri-cirinya untuk metamorphosis yang sempurna adalah :

1. Ketika telurnya menetas, maka bentuknya akan sangat jauh berbeda dengan versi dewasa atau induk hewannya.

2. Akan mengalami yang namanya masa pupa atau bisa disebut dengan kepompong.

3. Saat menjadi kepompong, maka hewan akan beristirahat sepenuhnya, tidak makan, tidak bergerak dan tidak minum.

4. Fase dari kepompong ini setidaknya akan memakan waktu selama 12 hari hingga 2 minggu sampai akhirnya berubah total.

5. Memiliki 4 tahap perkembangan ataupun siklus hidup

6. Urutan dari metamorfosis yang dialami adalah telur ke larva. Setelah larva akan berubah menjadi pupa atau kepompong. Dari kepompong, hewan akan berubah menjadi seekor hewan dewasa yang mirip dengan induknya.

Baca Juga: Sinopsis Sufiyana ANTV Episode 7 Tayang 23 Maret 2022: Saltanat Dibunuh, Zehnab Panik, Zaroon Batal Nikah

Sementara untuk ciri dari metamorfosis tidak sempurna yang bisa kamu pahami adalah :

1.     Perkembangannya dimulai dari telur yang ketika menetas akan berubah menjadi hewan yang bentuknya mirip sekali dengan induknya dan disebut dengan nimfa.

2.     Nimfa adalah versi muda hewan yang bisa makan namun tidak mempunyai sayap seperti hewan dewasa.

3.     Nimfa akan mengalami proses pergantian kulit secara bertahap, pada kasus serangga seperti capung atau kecoa, maka keduanya akan mengalami instar. Sementara belalang akan mengalami molting.

4.      Tidak ada yang namanya masa pupa atau berubah menjadi kepompong.

5.     Urutan yang dimiliki adalah telur yang berubah menjadi nimfa dan kemudian mengalami perkembangan menjadi dewasa.

Demikianlah perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, berikut pengertian dan ciri-ciri lengkap.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah