Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 95 95: Mengidentifikasi Kaidah Bahasa pada Teks Ceramah

- 24 Oktober 2022, 03:00 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 95 95: Mengidentifikasi Kaidah Bahasa Pada Teks Ceramah
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 95 95: Mengidentifikasi Kaidah Bahasa Pada Teks Ceramah /Septa/Portal Papua/https://www.instagram.com/reel/CinkuAehmIC/?igshid=ZjE0ZGRhNjQ=

a. Kata ganti orang pertama: Pada kesempatan kali ini saya akan membicarakan tentang jujur itu indah.

b. Kata ganti orang kedua (sapaan): Bapak-bapak, ibu-ibu, para jamaah yang dimuliakan Allah.

c. Kata sambung sebab akibat: Menjadi orang yang berjalan di atas kebenaran (baik dan jujur) memang tidaklah mudah. Dengan berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari maka secara otomatis sudah berdakwah mengajak masyarakat dan lingkungannya untuk berlaku jujur.

Baca Juga: Link Nonton My Ice Girl Series Full Episode, Catat Jadwal Tayang Berikut

d. Kata sambung temporal: Kejujuran dapat membentuk manusia saling percaya dan saling kuat rasa kasih sayang di antara mereka. Melalui kejujuranlah seseorang akan merah kesuksesan, keberhasilan, dan keberuntungan. Sebaliknya, orang yang meraih kesuksesan dengan tidak jujur, maka kesuksesan yang diraihnya hanyalah sementara.

e. Kata-kata teknis: Sesungguhnya kejujuran adalah budi pekerti yang sangat kuat kaitannya dengan kemaslahatan individu ataupun masyarakat dan merupakan sisi yang paling kuat untuk membenahi masyarakat dan menegakkan aturan-aturan.

Kejujuran menunjukkan atas keindahan sifat dan ketinggian moral. Kejujuran pula dapat membentuk seseorang menjadi cinta kepada Allah dan cinta kepada hamba-hambaNya yang mukminin.

Baca Juga: Injil dan Renungan Harian Katolik 23 Oktober 2022, Hari Minggu Biasa XXX

f. Kata kerja mental: Sebuah kejujuran dapat tercermin dari kisah yang mengagumkan berikut pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Suatu hari Khalifah Umar melakukan pemantauan ke daerah untuk melakukan pemantauan kejujuran pada rakyat hingga bertemu si penggembala.

Umar berkata Hai, penggembala mengapa kau tak mengambil satu ekor kambing dari ribuan ekor kambing milik Tuanmu. Pastilah tidak akan ketahuan. Kemudian, penggembala itu menjawab, “tidak wahai khaifah, meskipun tidak ketahuan tetapi Allah Maha Mengetahui.”

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah