UTARA TIMES – Simak informasi tentang apa itu Dejavu yang dikaitkan dengan kondisi psikologis lengkap dengan penjelasannya.
Istilah Dejavu mungkin sudah tak asing bagi kita, lantaran banyak yang mengalaminya.
Namun, masih banyak yang belum tahu apa itu Dejavu yang merupakan salah satu kondisi yang berkaitan dengan psikologis.
Oleh sebab itu, simak penjelasan tentang apa itu Dejavu yang dikaitkan dengan kondisi psikologis dilansir Utara Times dari verywellmind.
Baca Juga: Apa Arti Atapu? Bahasa Gaul yang Tengah Viral di Tik Tok ini Penjelasan dan Awal Mula Munculnya
Menurut Merriam Webster, Dejavu merupakan sebuah ilusi mengingat adegan dan peristiwa saat dialami untuk pertama kalinya.
Dejavu secara harfiah diterjemahkan dari bahasa Prancis yang berarti “sudah terlihat”. Ini adalah perasaan telah melihat sesuatu — ditambah dengan mengetahui bahwa Anda belum benar-benar melihatnya, itulah sebabnya hal itu membuat banyak orang lengah. Ini dianggap setara dengan “kesalahan” otak kecil, dengan dua aliran pemikiran bertabrakan.
Ini adalah pengalaman yang sangat umum, lebih dari 97% orang1 diperkirakan pernah mengalaminya setidaknya sekali, dengan lebih dari dua pertiga orang mengalaminya secara teratur.
St. Augustine, seorang filsuf kuno, pertama kali menyebut konsep Dejavu pada tahun 400 M sebagai “false memoriae”, tetapi filsuf Prancis Emile Boirac adalah orang pertama yang menggunakan istilah Dejavu pada tahun 1890.
Editor: Nur Umar