Sedangkan aku, adik dan ayah menghias halaman agar menarik di malam nanti. Kami memasang tenda dan buat perapian untuk api unggun.
Saat malam puncak pergantian tahun 2022 ke 2023, sate hasil bakaran kami sudah siap disantap. Ayah pun menyalakan kembang api dan meniup terompet sambil bersorak, selamat tahun baru 2023.
2. Menengok Nenek yang Sakit Saat Liburan
Libur sekolah kali ini, aku sedih karena nenekku yang tinggal di luar kota sakit. Ayah dan ibu mengajakku menengok nenek yang tinggal puluhan kilometer dari rumahku.
Nenekku tinggal di Kebumen. Nenek tidak tinggal sendirian, ada yang menemani yakni adik-adik ibuku.
Kami berangkat pagi hari dan sampai Kebumen sekitar jam makan siang. Adik-adik ibuku menyuguhkan berbagai makanan kesukaanku. Saat melihat nenek, aku sedih. Nenek harus terbaring di kasur, badannya lemas, makannya juga disuapi oleh bulik.
Ayah dan ibu di Kebumen sampai hari Minggu saja. Sementara aku memutuskan habiskan waktu dua minggu untuk tinggal di Kebumen. Aku ingin berada di samping nenek dan menghabiskan liburanku disini.
Baca Juga: Daftar Piodalan di Pura dan Merajan Selama Hari Raya Galungan, 4 Sampai 14 Januari 2023
Senangnya, ayah dan ibu mengizinkan. Selama kurang lebih dua minggu di rumah nenek, aku membantu bulik-bulik. Mulai dari merawat nenek, membersihkan rumah, masak, hingga bermain di sawah.