Peristiwa Gerhana Matahari Hibrid digambarkan, terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat gerhana terjadi, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.
Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Baca Juga: Tempat Pedagang Mendoan yang Enak di Kabupaten Cilacap, Ada Pilihan Mendoan Petho dan Mendoan Bisma
Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.
Adapun wilayah yang terlewati jalur total pada Gerhana Matahari Hibrid pada 20 April 2023, yang ditandai dengan dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia, sebagian kecil wilayah Australia, sebagian wilayah Indonesia, dan Samudera Pasifik.
Sedangkan wilayah yang terlewati jalur cincin Gerhana Matahari Hibrid pada 20 April 2023, berada di ujung-ujung dari dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Gerhana Matahari Hibrid yang terjadi pada 20 April 2023 ini dapat diamati di Antartika, Samudera Hindia, Daratan Selatan Antartika, sebagian besar wilayah Australia, sebagian besar wilayah Indonesia (kecuali sebagian utara dari Provinsi Aceh), sebagian wilayah Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian wilayah Thailand selatan, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, sebagian wilayah Polinesia, sebagian wilayah Kamboja selatan, sebagian wilayah Vietnam selatan, sebagian kecil Cina selatan, Hongkong, Taiwan, sebagian wilayah Jepang selatan, sebagian wilayah Hawai, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Baca Juga: Jalur Alternatif di Jawa Barat, Bisa Dilewati Saat Mudik Lebaran 2023