Mengapa Bulan Januari Terasa Sangat Panjang? Ini Kata Ilmuwan

- 15 Januari 2024, 01:30 WIB
Ilustrasi Melamun. Mengapa Bulan Januari Terasa Sangat Panjang? Ini Kata Ilmuwan
Ilustrasi Melamun. Mengapa Bulan Januari Terasa Sangat Panjang? Ini Kata Ilmuwan /Pixabay

UTARA TIMESMengklaim bahwa Januari adalah bulan terpanjang sebenarnya tidak masuk akal karena, pada kenyataannya, bulan ini memiliki 31 hari seperti sebagian besar bulan dalam setahun.

Namun, banyak dari kita merasakan hal serupa tentang bulan Januari, setidaknya merasa terganggu karena tampak begitu lama.

Mengingat banyak pertanyaan yang muncul, Ilmuwan akhirnya memberikan penjelasan mengapa Januari sebenarnya terasa lama.

Melansir dari laman Jamaica Observer, hal tersebut terkait dengan konsep ‘Persepsi waktu’.

Baca Juga: Forum Mahasiswa Pagar Nusa Deklarasi Pemilu Damai dan Jaga Netralitas Aparat

Konsep ini agak sulit dipahami, namun, William Skylark—psikolog dan penulis Time Perception: The Surprising Effects of Surprising Stimuli—mengatakannya dengan baik.

“Waktu mental adalah metrik yang cukup rapuh untuk durasi fisik,” yang menyiratkan bahwa sebagai manusia, kita semua mengalami waktu secara berbeda berdasarkan sejumlah faktor yang mempengaruhinya.

Jadi, tentu saja, Januari terasa lama, terutama setelah mengikuti bulan yang padat seperti Desember.

Desember seperti Januari memiliki 31 hari tetapi penuh dengan liburan dan acara yang dinantikan sehingga bulan itu berlalu dengan cepat.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Simple dan Praktis dari Olahan Telur, No 5 Simple Banget

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x