Baca Juga: Harga All You Can Eat di 33 Hotel di Surabaya, Rp75 Ribu Sudah Bisa Makan Sepuasnya
Bahan organik aktif mengandung energi yang tersedia, yang dapat digunakan oleh organisme tanah sederhana di tingkat trofik kedua jaring makanan tanah.
Tingkat trofik kedua berisi organisme tanah sederhana yang menguraikan bahan tanaman. Organisme seperti patogen, parasit, dan pengumpan akar berkembang biak di lingkungan ini.
Bakteri dapat menggunakan senyawa organik yang lebih sederhana seperti gula larut dan sisa tanaman segar, sedangkan jamur memakan sisa tanaman yang lebih berserat. Pengolahan tanah merangsang bakteri, yang dengan cepat mengonsumsi bahan organik aktif dan menghabiskan sumber energi ini sekaligus melepaskan kelebihan karbon dioksida.
Tingkat trofik ketiga dari jaring makanan tanah mengandung organisme tanah yang lebih besar, yaitu penghancur, predator, dan pemakan rumput seperti protozoa, nematoda, dan artropoda.
Baca Juga: Harga All You Can Eat di 33 Hotel di Surabaya, Rp75 Ribu Sudah Bisa Makan Sepuasnya
Ini memakan organisme tingkat kedua. Tingkat trofik keempat dan kelima berisi predator tingkat tinggi, yang memakan organisme tanah yang lebih kecil.
Dengan demikian, energi matahari diubah menjadi mamalia tingkat tinggi yang dapat menjadi sumber makanan bagi manusia.
Pertanian dapat meningkatkan jaring makanan tanah untuk menciptakan lebih banyak kehidupan di tanah dengan memanfaatkan energi matahari secara lebih baik.
Menanam tanaman penutup tanah yang berfotosintesis pada saat tanaman biji-bijian tidak tumbuh atau aktif akan memperpanjang jangka waktu penangkapan sinar matahari.