UTARA TIMES- Hari Bawa Bekal Nasional memang tidak sepopuler peringatan Hari Kartini pada bulan April.
Akan tetapi tentu bagi banyak kalangan pada saat sekolah maupun kerja, membawa bekel sendiri menjadi hal penting dalam proses menjaga kesehatan.
Mengutip beberapa sumber, Hari Bawa Bekal diinisiasi karena melihat data BPOM pada tahun 2006-2010 yang menunjukkan 48% jajanan anak sekolah mengandung bahan kimia berbahaya.
Selain itu, peringatan ini awalnya digagas oleh salah satu perusahaan multinasional peralatan rumah tangga. Usulan itu kemudian disetujui oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Daftar Bansos Cair Setelah Libur Lebaran 2024! Cek Di Sini
Peringatan Hari Bawa Bekal Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membawa bekal demi menjaga mutu gizi yang dikonsumsi. Alasan lainnya, yaitu untuk mendorong kebiasaan untuk membawa bekal dari rumah ke tempat kerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari lainnya.
Hari Bawa Bekal Nasional mengingatkan seseorang pada saat masa sekolah. Seperti yang dialami oleh Yunan Sowakil yang menuliskan refleksi Hari Bawa Bekal Nasional dibawah ini