Tokoh Muda NU sebut Santri terdidik sebagai Petarung

- 22 Oktober 2020, 21:59 WIB
Sosok tokoh muda NU, wasekjen Rijalul Ansor sedang mengisi sambutan dalam acara pesantren
Sosok tokoh muda NU, wasekjen Rijalul Ansor sedang mengisi sambutan dalam acara pesantren /Ibnu/

 

UTARA TIMES- (22/10 ) Hari Nasional adalah Hari memperingati resolusi jihad pada 22 oktober 1945 di surabaya, dalam sejarahnya Para kyai dan santri melawan penjajah yang ingin kembali mengambil hak Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketika Perang melawan Penjajah, para santri di pimpin oleh kyai karismatik, yakni Kyai Hasyim As'ari dan KH Wahab Hasbullah.

Menurut kacamata Wakil sekretaris PP Rijalul Ansor, Ibnu Hajar Amin bahwa Santri adalah seorang petarung, Sejak santri di pesantren dia sudah siap untuk mandiri, salah satu life skill yang tak akan ada di pendidikan modern

" Santri itu petarung, sejak di taroh di pesantren dia sudah siap siap untuk mandiri, salah satu life skill yg tak akan ada di pendidikan modern" Ucapnya saat dihubungi via whatsapp, Kamis (22/10/20).

Lanjutnya, ia bahkan menganalisa bahwa santri sekarang sangat update dengan teknologi, di ranah pertanian ada santri pondok pesantren yang mampu mengembangkan pertanian hydropolik.

" Ini mencengangkan, untuk ketahanan pangan ini patut di apresiasi, sebagai contoh ada pesantren di daerah ciwidey bandung". Tambahnya

Ia berharap kepada santri untuk tetap teguh menjaga roh dan spirit ilahiyyah yang mulai hilang dan santrilah yang menagkapnya kembali

" Saya mengharapkan kepada santri di hari santri nasional tahun ini dan anak anak muda yang mau belajar ke pesantren Di era globalisasi, ini ruh dan spirit ilahiyyah itu yang hilang , takut masa depan" pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x