UTARA TIMES- Seni dan budaya tari tidak lepas dari adat dan budaya nusantara, beberapa seni tari memiliki sejarah dan mitosnya sendiri.
Pendidikan seni tari disekolah lapangan Amartapadi misalnya. Terletak di Blok Secang Desa Jengkok Kabupaten Indramayu setiap seminggu sekali mengadakan pelatihan serta pendidikan pertanian di sekretariatnya.
Baca Juga: Saran Psikolog untuk Edukasi Anak Tentang Pencegahan Covid-19
Menurut Johar Arifin, Penggagas Sekolah lapangan, Seni Tari topeng Amartapadi bahwa kegiatan ini dilakukan satu minggu sekali, ia bermaksud agar masyarakat dapat menjaga dan merawat budaya lokal, mencetak generasi penerus agar tetap menjaga kelesetarian budaya lokal
" Alasan saya membuat pelatihan ini adalah pertama untuk Menjaga dan merawat budaya lokal, terus mencetak generasi penerus untuk tetep menjaga melestarikan budaya lokal. Kedua, terkait dengan adanya pandemik anak anak diusia kelas 3 sampai 6 SD sekarangkan sedang ada pandemik maka terbatas dengan aturan akhirnya yang jarang ketemu". Tuturmya
Pria berambut putih tersebut akhirnya berinisiatif membuat pelatihan tersebut untuk anak anak bisa beraktifitas dan kreatif dengan berlatih seni tari di kampung.
Baca Juga: Buang puntung rokok penyebab Gedung Kejaksaan kebakaran, delapan Orang Jadi tersangka