Lokarya Seni Pertunjukan Digelar di Banda Guna Mengembangkan Sektor Pariwisata

- 28 Oktober 2020, 19:00 WIB
Seniman Purnati Indonesia
Seniman Purnati Indonesia /antara

UTARA TIMES - (28/10) Workshop seni pertunjukan di Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Yayasan Bali Purnati selama sepekan mencakup seni tari, teater dan musik melibatkan komunitas seni dan siswa di daerah itu yang mulai berlangsung 26 Oktober hingga 1 November 2020.

Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda, MPR : Pemuda Indonesia Harus Miliki Jiwa Wirausaha

Baca Juga : Membanggakan! ITB Berhasil Menembus Final Huawei ICT Competition Tingkat Dunia!

Camat Kepulauan Banda, Kadir Saelan yang dikonfirmasi, dari Ambon, Rabu, mengapresiasi positif workshop yang dihadiri oleh sejumlah seniman Purnati Indonesia yang berkorelasi dengan perkembangan pariwisata di kepulauan penghasil rempah-rempah itu, terutama menggerakkan generasi muda dan komunitas seni di Pulau Banda untuk mulai mengembangkan seni budaya secara profesional.

Dilansir dari ANTARA pada  Rabu, 28 Oktober, menurut Kadir Saelan, Banda memiliki potensi besar di bidang pariwisata bahari maupun sejarah perlu sentuhan banyak pihak, terutama menggerakkan potensi bidang seni lainnya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.

Ketua pelaksana workshop seni pertunjukan Yayasan Purnati, Sugianti Ariani mengatakan bahwa pelatihan berkelanjutan dengan hasil akhir karya seni bersama lintas komunitas di Pulau Banda merupakan aksi pertama yang melibatkan pelaku seni Purnati Indonesia dari berbagai daerah. Yayasan Purnati Indonesia memandang Pulau Banda sebagai titik pusat utama terbentuknya Jalur Rempah yang merupakan faktor penting terjadinya evolusi keberadaban dan kebudayaan di Indonesia dan dunia.

Workshop seni pertunjukkan di Banda berawal dari perkenalan, percakapan dan perjalanan dengan berbagai komunitas di daerah itu pada 2 Agustus hingga 6 September 2020. Para Seniman Purnati Indonesia juga memanfaatkan pelatihan tersebut untuk pendataan komunitas setempat dan bergotong royong bersama membuat beberapa model workshop bersama di Banda.

Selain Sugianti Ariani yang berprofesi sebagai direktur teater, pelatihan juga akan menghadirkan empat Seniman Purnati Indonesia yakni Dian Nova Saputra (teater), Rika Faizal Rezza (musik), Taufiq Ismail (musik) serta Muhammad Afrizal (teater). Sugianti berharap upaya bersama lintas komunitas tersebut berdampak besar untuk kebahagiaan masyarakat dan kelestarian alam di Pulau Banda di masa mendatang, terutama membangkitkan industri pariwisata di Kepulauan yang pernah ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan dunia. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x