Network
UTARA TIMES - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membuka web seminar (webinar) “Next Generation Learning” sekaligus meluncurkan platform Next Generation Learning.
Program teruntuk program Pendidikan Jabar Juara (Open Innovation Ecosystem) melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung. Rabu 28 Oktober 2020 kemarin.
Terkait pendidikan yang berkarakter, Jabar memiliki program pendidikan karakter, Jabar Masagi yang bertujuan untuk membentengi siswa dengan nilai-nilai baik yang selaras dengan cita-cita Jabar Juara Lahir Batin.
Baca Juga: Perempuan Pelaku Usaha Siap di Beri Modal Dari Bank ini
“Kami juga punya program pendidikan yaitu Jabar Masagi dan mempunyai empat nilai utama yang harus dimiliki oleh pelajar di Jabar,” ucap Kang Emil.
Adapun empat nilai utama yang ada di program pendidikan Jabar Masagi adalah semua pelajar harus mempunyai fisik yang kuat, otak yang cerdas, hati yang berakhlak karimah, dan rajin beribadah.
Baca Juga: Juventus Jelang Laga Barcelona di Liga Champion, Keluarkan Hasil Tes CR Terbaru
Sehingga diharapkan para pelajar di Jabar memiliki Physical Quotient (PQ), Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SA) untuk menunjang pembelajaran yang didapatkan.
Seperti yang dilansir UTARA TIMES dari situs jabarprov.go.id, “Mudah-mudahan dengan platform digital ini tidak hanya urusan kecerdasan, tapi juga materi-materi tentang kesehatan dan akhlak
Baca Juga: Kembalikan Pancasila sebagai Pengarah Kebijakan, Ini Kata Deputi Pengkajian Dan Materi BPIP
serta spiritualitas juga bisa menjadi konten yang ada di platform Next Generation Learning,” tutup Kang Emil.
Adapun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusung konsep "Merdeka Belajar" dengan mengedepankan platform pendidikan nasional berbasis teknologi yang memungkinkan dilakukannya personalisasi,
Baca Juga: Fitur Live Hingga 4 Jam dari Instagram
pembelajaran melalui siaran, serta forum diskusi dapat dilakukan secara virtual dan menyenangkan.
Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia mencapai 50 juta jiwa dengan jumlah siswa SMA/SMK mencapai 1,8 juta dari total 8 juta untuk
Baca Juga: Suksesnya Album Perdana Blackpink , Laku1,2 Juta Unit dan Langsung Rajai Tangga Lagu iTunes
semua tingkat pendidikan pun dinilai layak menjadi percontohan transformasi digital bidang pendidikan di Indonesia.**
