Network
UTARA TIMES - (9/11) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menganugerahkan gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa) kepada anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Habib Lutfi bin Yahya.
Baca Juga: Miliki Potensi Mendukung, Sebanyak 15 Desa di Kudus Bakal Ditetapkan Sebagai Desa Wisata
Baca Juga: Mendikbud Jelaskan Bahwa Nilai Karakter Bisa Diciptakan Saat BDR
Saat penganugerahan di kompleks kampus Unnes di Semarang pada Senin, Fathur Rokhman selaku Rektor Unnes mengatakan gelar tersebut merupakan bentuk memuliakan ilmu, rasa hormat dan bangga kepada guru, ulama, sekaligus tokoh kharismatik yang telah berkontribusi terhadap bangsa dan negara melalui seni berdakwah yang menyejukkan dan mendamaikan.
Materi dakwah yang disampaikan juga mengemas tiga pilar pemberdayaan umat; yakni agama, kebangsaan, dan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, selama satu semester, Unnes telah melakukan kajian terhadap kiprah dan pemikiran Habib Lutfi di masyarakat. Berdasarkan kajian tersebut, Habib Lutfi bin Yahya adalah sosok yang layak untuk menerima gelar tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Sastra Bagi Siswa, 4 Hal ini membuat siswa miliki karakter
Dalam kesempatan tersebut, Habib Lutfi juga menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul "Strategi Pemberdayaan Umat dan Sejarah Kebangsaan".
Habib Lutfi menjelaskan tentang keterbukaan informasi, maraknya media sosial serta penggunaan bahasa yang mempengaruhi kondisi beragama, berbangsa dan bernegara.
