Hakikat Pendidikan Bagi Pelajar Dan Bagaimana Dengan Subtansi Pendidikan Kini

- 13 November 2020, 15:49 WIB
Ilustrasi pelajar
Ilustrasi pelajar /.*/Istimewa

 

 

UTARA TIMES- Pendidikan selalu dianggap sebagai aktivitas yang mempunyai superioritas yang sangat besar.Banyak orang meyakini bahwa dari pendidikan lah pola pikir dan tingkah laku manusia dapat berubah menjadi insan yang baik sesuai cita-cita yang diharapkan.

Immanuel Kant (dalam Henderson, 1959:14) menjelaskan bahwa manusia belum dianggap sebagai manusia jika ia tidak memiliki kemampuan dan pengatahuan. 

Ia dibebani keharusan untuk menjadi manusia, tetapi ia tidak dengan sendirinya menjadi manusia. Untuk menjadi manusia ia perlu dididik dan mendidik diri. “Humans can be human only through education”. Untuk menwujudkan hal itu manusia harus terlibat aktif dalam praksis kegiatan pendidikan sebagai jalan untuk mendapatkan pengetahuan.

Baca Juga: Musim Hujan, Siap-Siap Beberapa penyakit Ini Menyerang, Obati Dengan Cara Herbal

Baca Juga: Misi Mendalam Zionisme, Diaspora Gerakan Politik Merebut Palestina sebagai Tanah Air

Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan adalah segala usaha dari orang tua terhadap anak-anak dengan maksud menyokong kemajuan hidupnya (1961: 471).

Penjelasan Ki Hajar dapat dimaknai bahwa sebuah pendidikan harus dilakukan secara koopretif, saling memperhatikan dan mengajak satu sama lain. Sehingga motivasi itu dapat ditangkap secara koprehensif untuk kemajuan manusia lainnya.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x