UTARA TIMES - Setiap pasangan yang hendak menikah tentu akan memilih bulan menikah yang tepat sehingga menuai kebahagiaan.
Pasangan yang hendak memilih bulan menikah ada juga yang menggunakan perhitungan jawa atau yang lainnya.
Perhitungan dalam memilih bulan menikah tersebut bertujuan agar supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan oleh setiap pasangan.
Baca Juga: Ini Mitos Suara Burung Prenjak Disekitar Rumahmu yang Harus Diketahui, Yuk Cermati!
Seperti yang terdapat dalam Serat Centhini pada jilid pertama di bagian 12 menyebutkan bagaimana memilih bulan menikah supaya diselimuti kebahagiaan
Bulan Muharram itu tidak baik untuk pernikahan, sebab jika dilakukan maka suami istri itu akan memiliki banyak utang.
Baca Juga: Tujuh Sumber Kebahagiaan Serta Pantangan yang Ada Dalam Serat Centhini
Bulan Sapar juga tidak baik, entah keburukan apa yang akan dijumpai jika melakukan pernikahan pada bulan itu.
Bulan Rabiulawal maka salah satu dari keduanya akan meninggal.
Pada bulan Rabiulakhir maka akan selalu marah dan selalu bertengkar.
Bulan Jumadilawal akan mendapat murka dan sering kecurian, berbuat serong yang jika ketahuan akan mendapat malu besar.
Jika kawin pada akhir bulan Jumadilakhir akan kaya emas dan uang.
Jika kawin pada bulan Rejeb maka akan dikaruniai anak dan kekayaan.
Kalau kawin pada bulan Sakban akan mendapat keselamatan, segala pekerjaan yang dilakukannya akan berhasil baik.
Kawin pada bulan Ramadhan akan mendapat murka, itu adalah pekerjaan iblis.
Kawin pada bulan Sawal juga tidak baik karena akibatnya akan sakit-sakitan. Kawin pada bulan Dulkaidah juga akan berbuah kesusahan.
Kemudian jika pada bulan Besar maka apa yang dikerjakannya akan berbuah selamat.
Demikian panduan memilih bulan menikah yang terdapat dalam Serat Centhini di jilid pertama.***