Segeralah Menanam Padi Saat Wuku Watugunung Karena Sesuai Weton Adat Jawa Serat Centhini

8 Desember 2021, 22:20 WIB
Petani sedang menanam padi. /Pixabay/Văn Long Bùi

UTARA TIMES - Saat yang sesuai untuk menanam padi ada baiknya melihat Wuku Watugunung yang terdapat pada jilid awal Serat Centhini juga hitungan weton adat jawa

Wuku Watugunung merupakan wuku ketigapuluh dalam Serat Centhini jilid awal dan juga sesuai hitungan weton adat jawa yang cocok untuk menanam padi saat tersebut

Selain cocok untuk menanan padi Wuku Watugunung dalam jilid awal pada Serat Centhini namun tidak baik untuk bepergian, hal ini senada dengan hitungan weton adat jawa

Baca Juga: Pada Selasa Kliwon di Wuku Dukut Utamakan di Rumah Saja Menurut Hitungan Weton Adat Jawa Serat Centhini

Kemudian pekan Wuku Watugunung dimulai pada hari Ahad atau Minggu Kliwon dengan rincian berikut;

Ahad Kliwon, pada hari pertama wuku ini sebaiknya jangan membeli hewan yang berkaki empat.

Baca Juga: Segera Jalin Relasi Bisnis Pada Saat Wuku Kulawu Sesuai Weton Adat Jawa Serat Centhini

Senin Legi adalah hari yang baik, segeralah menanam padi pada hari ini karena akan tumbuh subur.

Selasa Pahing adalah hari yang sangat buruk, sebaiknya jangan bepergian karena akan menderita sakit di jalan,

Rabu Pon adalah hari yang buruk juga, jika bepergian hanya akan merasakan sedih saja lantaran hari ini disebut sebagai waktu tujuh bumi.

Kamis Wage adalah hari yang baik untuk bepergian karena akan selamat sampai tujuan. Anak yang lahir pada hari ini kelak ia akan mudah mendapatkan sandang dan pangan.

Jumat Kliwon adalah hari yang buruk, sebaiknya jangan bepergian ke suatu tempat karena akan terserang penyakit. Bayi yang lahir pada hari ini tidak akan dinaungi keberuntungan, ia akan tumbuh sebagai pemalas dan sering terkena penyakit.

Sabtu Legi adalah hari yang baik untuk segala macam pekerjaan, baik juga untuk menanam segala jenis umbi umbian karena akan cepat dipanen.

Demikian penjelasan Wuku Watugunung yang terdapat dalam Serat Centhini jilid awal dan pada hitungan weton adat jawa.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Buku Serat Centhini

Tags

Terkini

Terpopuler