Bahaya! Ini Tanda Gempa Pada Bulan Safar Menurut Primbon Jawa Serat Centhini, Segera Tingkatkan Kewaspadaan

19 Januari 2022, 01:40 WIB
Ilustrasi gempa bumi. /Freepik.

UTARA TIMES - Jika terjadi gempa yang juga bertepatan waktunya dengan bulan Safar pada tahun Hijriyahnya maka itu memberikan arti tertentu seperti pada primbon Jawa Serat Centhini jilid 2 mengenai tanda atau ciri dari gempa itu sendiri.

Kemudian peristiwa gempa yang terjadi pada bulan itu juga tanda atau ciri tersendiri dan hal ini menurut jilid 2 dalam Serat Centhini juga pada primbon Jawa menjelaskan bahwa gempa yang waktu saat bulan Safar maka memiliki tanda atau ciri yang merujuk pada tanda bahaya.

Lalu penjelasan akan tanda atau ciri dari gempa pada primbon Jawa akan adanya kejadian gempa atau (lindhu) terdapat suatu makna dan hal yang dianggap biasa, terlebih gempa itu terjadi pada bulan Safar yang di Serat Centhini jilid 2 menyebutkan terdapat tanda kejadian tersebut.

Baca Juga: Tanda Gempa di Bulan Muharram Dalam Primbon Jawa Serat Centhini, Akan Terjadi Peperangan

Selanjutnya dalam Serat Centhini jilid 2 diterangkan jika gempa yang terjadi pada bulan Safar maka ada sesuatu yang berbahaya sebagaimana do primbon Jawa dan juga memiliki ciri atau tanda berikut;

Jika gempa itu terjadi pada bulan Safar pada waktu Subuh maka ini sebuah tanda atau ciri dari adanya ebuah acara meriah di kediaman seorang raja namun penduduknya sibuk melakukan pekerjaan di ladangnya masing-masing.

Baca Juga: Gempa Pada Bulan Rajab Dalam Primbon Jawa Sastra Serat Centhini, Banyak Tanda Mengejutkan

Baca Juga: Sinopsis Serat Centhini Jilid 1, Ilmu Jawa Kuno Lengkap Dengan Gaya Sastra

Jika terjadi gempa saat dhuha, maka waktu ini memiliki tanda atau ciri akan adanya sebuah perang.

Apabila gempa itu terjadi saat menjelang tengah hari, maka ciri atau tanda akan adanya sebuah fitnah.

Jika gempa terjadi saat Dzuhur itu memiliki tanda atau ciri dari adanya isyarat bahwa raja dan bala tentaranya dalam keadaan yang tidak baik.

Baca Juga: Tanda Gempa di Bulan Jumadil Awal Pada Primbon Jawa Serat Centhini, Sebaiknya Berhati-hati

Kalau gempa tersebut terjadi pada waktu Asar merupakan tanda atau ciri akan banyak orang yang saling menyayangi.

Jika terjadi gempa saat Maghrib ini sebuah ciri atau tanda dari banyaknya orang yang akan pindah rumah.

Kalau gempa itu terjadi diwaktu Isya hal ini merupakan tanda atau ciri akan adanya sebuah bencana besar.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Untuk Pelantikan Pejabat dan Membangun Rumah Menurut Adat Jawa Serat Centhini

Dan apabila hal gempa ini terjadi di waktu Isya sebaiknya meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan sebuah syarat memakai kain putih yang suci dan bersih, menghindari ucapan atau kata-kata yang tidak berguna, menabahkan hati dan banyak bersujud kepada yang Maha Kuasa, berhati-hati saat makan dan minum, carilah rizki dari jalan yang halal kemudian bersedekah sekuatnya, dan lebih utama membuat nasi uduk, daging ayam yang berbulu hitam putih. Kemudian membaca doa qunut untuk menolak bala dan bahaya.

Demikian pemaparan dari tanda atau ciri akan gempa yang terjadi di bulan Safar menurut primbon Jawa dan Serat Centhini jilid 2. ***

Editor: Nur Umar

Sumber: Buku Serat Centhini

Tags

Terkini

Terpopuler