Macam-macam Puasa Kejawen, Ketahui Mitos dan Efek Sampingnya Terlebih Dahulu Sebelum Mengamalkan

24 Mei 2022, 08:20 WIB
Macam-macam Puasa Kejawen, Ketahui Mitos dan Efek Sampingnya Terlebih Dahulu Sebelum Mengamalkan /Pixabay.com/@pictavio

UTARA TIMES – Berikut ini macam-macam puasa kejawen lengkap dengan mitos dan efek samping dari puasa kejawen.

Masyarakat Indonesia sejak dahulu telah memiliki tradisi yang khas, khususnya masyarakat Jawa. Dalam primbon tercatat beberapa macam puasa kejawen.

Ketahui mitos, efek samping serta macam-macam puasa kejawen terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengamalkannya.

Dikutip Utara Times dari primbon, berikut ini macam-macam kejawen lengkap dengan informasi mitos dan efek samping puasa kejawen.

Baca Juga: Tiket ke Jogja Hanya Rp8.000, Catat Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa, 24 Mei 2022

Informasi mengenai mitos, efek samping dan macam-macam puasa kejawen akan dijelaskan pada artikel berikut.

Pertama: Puasa Pati Geni

Puasa Patigeni atau Puasa Pati Geni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali.

Puasa ini biasanya dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst.

Apabila seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka harus dilakukan di dalam kamar dengan memakai pispot atau yang lainnya.

Baca Juga: TANGGALAN JAWA Hari Ini 24 Mei 2022, Lengkap Penjelasan Weton Selasa Kliwon, Hari Naas dan Hari Keberuntungan

Kedua: Puasa Ngelowong

Puasa ini termasuk jenis puasa yang lebih mudah dibanding puasa-puasa kejawen lainnya. Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu.

Pelaku puasa hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Ia juga diperbolehkan keluar rumah.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi tentang Singa Menurut Islam, Salah Satunya Akan Mendapatkan Rezeki

Ketiga: Puasa Mutih

Ketika anda melakukan puasa mutih, maka anda tidak diperbolehkan memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih saja.

Cara mengonsumsi nasi putihnya pun tidak boleh ditambah bahan apapun termasuk gula dan garam.

Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas atau yang biasa disebut mandi bebersih awak dulu sebelumnya dan membaca mantra tertentu.

Baca Juga: Bacaan Doa Sapu Jagat Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Keempat: Puasa Ngeruh

Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran/buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur, dan sebagainya.

Apabila memakan makanan pantangan, maka pelaku puasanya tidak dapat diterima dan harus mengulanginya dari awal.

Kelima: Puasa Ngebleng

Puasa Ngebleng ialah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah atau kamar atau melakukan aktivitas seksual.

Baca Juga: Arti Mimpi Mendengar atau Melihat Anjing Menggonggong Menurut Islam: Waspada!

Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam atau 24 jam.

Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut.

Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam kejawen lengkap dengan informasi mitos dan efek samping puasa kejawen.***

Editor: Nurmaya

Sumber: Primbon

Tags

Terkini

Terpopuler