Mitos dan Tradisi Malam 1 Suro Bagi Masyarakat Jawa

24 Juli 2022, 07:40 WIB
Tangkapan layar YouTube Utug-Utug/Mitos dan Tradisi Malam 1 Suro Bagi Masyarakat Jawa /

UTARA TIMES - Masyarakat Jawa selalu terikat dengan sebuah tradisi malam 1 Suro, karena pada dasarnya terdapat mitos dan tradisi yang melekat.

Bulan Suro atau tepatnya malam 1 Suro bagi masyarakat jawa merupakan bulan yang sakral.

Sehingga banyak mitos atau larangan serta tradisi malam 1 Suro yang sudah melekat dengan masyarakat Jawa.

1 Suro 2022 jatuh pada hari Sabtu 30 Juli 2022. Sehingga, malam 1 Suro 2022 ada di hari Jumat malam Sabtu.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro 2022? Berikut Informasinya Lengkap dengan Mitos dan Tradisi Masyarakat Jawa

Berikut mitos atau larangan bagi masyarakat Jawa ketika memasuki bulan Suro atau malam 1 Suro.

1. Tidak boleh hajatan
Masyarakat Jawa mempercayai malam 1 Suro merupakan waktu yang tidak baik untuk menggelar hajatan seperti pernikahan.

2. Tidak boleh berpergian
Sama halnya dengan hajatan, bepergian juga menjadi pantangan saat malam 1 Suro tiba.

3. Dilarang pindah rumah
Bagi masyarakat Jawa, meyakini bahwa hari-hari di bulan Suro bukan hari yang baik untuk melakukan pindah rumah. Dimana meyakini akan membawa kesialan dan mendatangkan ketidak harmonisan.

Baca Juga: Rekomendasi Tema Kegiatan Tahun Baru Islam 2022 Untuk di Masjid dan Sekolah

4. Tidak boleh memotong rambut
Selain itu, ada juga mitos malam 1 Suro untuk menanam beberapa kepala hewan di rumah seperti kerbau, rusa, dan lainnya untuk menghindari hal-hal buruk pada tahun baru berikutnya.

Selain itu ada pula tradisi jawa yang perlu diketahui ketika menjelang malam 1 Suro 2022.

Malam 1 Suro yang sangat lekat dengan budaya Jawa, biasanya terdapat ritual tradisi iring-iringan rombongan masyarakat atau kirab.

Di Solo, misalnya perayaan malam 1 Suro terdapat hewan khas yang disebut kebo (kerbau) bule.

Kebo bule menjadi salah satu daya tarik bagi warga yang menyaksikan perayaan malam 1 Suro dan konon dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Kebo Bule Kyai Slamet. Bukan sembarang kerbau, karena hewan ini termasuk pusaka penting milik keraton. 

Baca Juga: KALENDER JAWA Hari Ini 24 Juli 2022 Lengkap Penjelasan Weton Minggu Legi, Hari Sial dan Hari Keberuntungan

Berbeda dengan perayaan di Solo, di Yogyakarta perayaan malam 1 Suro biasanya selalu identik dengan membawa keris dan benda pusaka sebagai bagian dari iring-iringan kirab.

Para abdi dalem keraton, beberapa hasil kekayaan alam berupa gunungan tumpeng serta benda pusaka menjadi sajian khas dalam iring-iringan kirab yang biasa dilakukan dalam tradisi Malam 1 Suro.

Perayaan tradisi peringatan malam satu Suro menitikberatkan pada ketentraman batin dan keselamatan.

Demikian informasi mengenai mitos dan tradisi malam 1 Suro 2022 yang beredar di masyarakat Jawa.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler