Kisah Lucu Abu Nawas Dijahili Pendeta dan Ahli Yoga Saat Melakukan Perjalanan Suci

8 Agustus 2022, 18:50 WIB
Informasi tentang Kisah Lucu Abu Nawas Dijahili Pendeta dan Ahli Yoga Saat Melakukan Perjalanan Suci. /

UTARA TIMES – Berikut ini adalah kisah lucu Abu Nawas yang dijahili pendeta dan ahli yoga saat mereka melakukan suatu perjalanan.

Pendeta tersebut bersekongkol untuk mengerjai dan menggoyahkan iman Abu Nawas. Di suatu hari mereka berangkat menuju rumah Abu Nawas.

Setibanya di sana, mereka melihat Abu Nawas sedang melakukan shalat dhuha. Mereka kemudian menunggunya dan dipersilahkan masuk oleh istri Abu Nawas.

Simak uraian lengkap mengenai kisah lucu Abu Nawas berikut ini sebagaimana yang dirangkum Utara Times dari Humor Sufi Official.

Baca Juga: Cerita Humor Abu Nawas Menipu Komplotan Penipu, Begini Siasat yang Dilakukan

Sesudah melakukan shalat, Abu Nawas menyambut mereka. Abu Nawas dan para tamunya berbincang-bincang sejenak.

“Kedatangan kami ke sini sebenarnya ingin mengajak engkau melakukan pengembaraan suci, kalau engkau tidak keberatan bergabunglah bersama kami,”  ajak ahli Yoga.

“Wah, dengan senang hati. Kapan waktunya?,” tanya Abu Nawas polos.

“Besok pagi” kata si pendeta.

“Baiklah kalau begitu, kita bertemu besok pagi,” kata Abu Nawas menyanggupi.

Keesokan harinya, mereka berangkat bersama. Abu Nawas mengenakan jubah seorang sufi, ahli Yoga dan pendeta memakai seragam keagamaan mereka masing-masing.

Karena tidak membawa bekal, di tengah-tengah perjalanan mereka merasa lapar. “Hai Abu Nawas, bagaimana kalau engkau saja yang mengumpulkan derma untuk membeli makanan bagi kami bertiga? Karena kami akan mengadakan kebaktian,” kata si pendeta.

Tanpa banyak bicara, Abu Nawas berangkat mencari dan mengumpulkan derma dari satu desa ke desa lain. Setelah Derma terkumpul, Abu Nawas langsung memberikan makanan yang cukup untuk tiga porsi orang.

Akhirnya, Abu Nawas kembali ke pendeta dan ahli Yoga dengan membawa makanan . Karena sudah tak sanggup menahan rasa lapar, Abu Nawas berkata, “Mari segera kita bagi makanan ini sekarang juga,”

“Jangan sekarang, kami sedang berpuasa,” kata ahli Yoga.

“Tetapi aku hanya menginginkan bagianku saja, sedangkan bagian kalian terserah kalian mau dimakan kapan saja,” pinta Abu Nawas.

“Aku tidak setuju. Kita harus selalu bersama dalam berbuat apapun,” kata pendeta.

“Batul, aku pun tidak setuju, karena waktu makanku besok pagi bukan sekarang,” kata ahli Yoga.

Baca Juga: Cerita Abu Nawas Tertipu saat Ingin Menjual Kambing di Pasar, Istrinya Marah Besar

“Bukankah aku yang kau suruh untuk mencari derma dan sekarang telah kutukar dengan makanan ini. Sekarang kalian tidak mengijinkan aku mengambil bagianku sendiri. Itu tidak masuk akal ,” kata Abu Nawas mulai merasa jengkel.

Pendeta dan ahli Yoga tetap bersikeras tidak mengijinkan Abu Nawas mengambil bagiannya. Kali ini Abu Nawas benar-benar merasa jengkel dan marah akan tetapi Abu Nawas tidak memperlihatkan sedikitpun kejengkelan dan kemarahannya.

“Bagaimana kalau kita mengadakan perjanjian saja,” kata pendeta kepada Abu Nawas.

“Perjanjian apa?,” tanya Abu Nawas.

“Kita adakan lomba. Siapa di antara kita bermimpi paling indah, maka akan mendapatkan bagian yang terbanyak, yang kedua lebih sedikit, dan yang terburuk akan mendapatkan paling sedikit,” pendeta Itu menjelaskan kepada Abu Nawas.

Abu Nawas setuju, ia tidak memberikan komentar apa-apa.

Tak terasa hari sudah semakin malam, pendeta dan ahli Yoga mengantuk dan tidur. Abu Nawas saat itu tidak bisa tidur. Ia hanya berpura-pura tidur.

Setelah merasa yakin kalau kawan-kawannya sudah terlelap, Abu Nawas menghampiri makanan itu tanpa berpikir dua kali.

Baca Juga: Cerita Jin Menggoda Abu Nawas, Kejujurannya Tetap Tidak Goyah

Abu Nawas langsung memakan habis makanan itu hingga tidak tersisa sedikitpun. Setelah merasa kenyang, Abu Nawas baru bisa tidur di pagi harinya.

Mereka bangun secara bersamaan. Ahli Yoga dengan wajah berseri-seri bercerita, “Tadi malam aku bermimpi memasuki sebuah taman yang mirip sekali dengan surga, merasakan kenikmatan yang belum pernah kurasakan sebelumnya dalam hidup ini,” Pendeta mengatakan bahwa mimpi ahli Yoga benar-benar menakjubkan. Lalu giliran pendeta menceritakan mimpinya. “Semalam aku seolah-olah menembus ruang dan waktu dan ternyata memang benar. Aku secara tidak sengaja berhasil menyusup ke masa silam di mana pendiri agama aku masih hidup aku bertemu dengan beliau, dan yang paling membahagiakan adalah aku diberkatinya,”

ahli Yoga juga memuji kehebatan mimpi pendeta. Namun Abu Nawas hanya diam. Ia tampaknya memang tidak tertarik sedikit pun.

Baca Juga: Cerita Humor Abu Nawas Mengobati Anak Raja dengan Cara di Luar Dugaan

Karena Abu Nawas belum juga menceritakan mimpinya, pendeta dan ahli Yoga mulai tidak sabar untuk menanyakan mimpi Abu Nawas. Lalu Abu Nawas pun bercerita.

“Kalian tentu tahu siapa Nabi Daud Alaihissalam. Beliau adalah seorang nabi yang ahli berpuasa. Tadi malam aku bermimpi berbincang-bincang dengan beliau. Beliau bertanya apakah aku berpuasa atau tidak. Aku katakan aku berpuasa, karena aku memang tidak makan sejak dini hari. Kemudian beliau menyuruhku segera berbuka karena hari sudah malam . Tentu saja aku tidak berani mengabaikan perintah beliau. Aku segera bangun dari tidur dan langsung menghabiskan makanan itu,” jelas Abu Nawas tanpa ada perasaan bersalah sedikitpun.

Sambil menahan rasa lapar yang menyayat-nyayat perut pendeta dan ahli Yoga itu hanya bisa saling berpandangan satu sama lain.

Demikian kisah lucu Abu Nawas yang dijahili pendeta dan ahli yoga.***

 

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Humor Sufi Official

Tags

Terkini

Terpopuler