UTARA TIMES - Khutbah Jumat bulan Rabiul Awal memiliki banyak hikmah untuk disampaikan kepada jamaah yang hadir. Berikut adalah contoh khutbah Jumat bulan Rabiul Awal.
Khutbah Jumat bulan rabiul awal yang singkat ini bisa menjadi gambaran bagi umat muslim yang ingin mencari bahan untuk khutbah jumat. Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender lunar Islam, setelah muharram dan safar.
Berbeda dengan bulan Ramadhan atau Dzulhijjah, tidak ada perintah tentang puasa atau melakukan tindakan ibadah tertentu tetapi tetap menjadi bulan yang diberkati dan penting bagi umat Islam karena banyak peristiwa penting yang terjadi selama itu dengan penuh hikmah.
Contoh Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal Singkat
Baca Juga: Kalender Hijriyah Hari Ini Jumat 30 September 2022, Cek Informasi Lengkapnya Disini
Jamaah shalat Jumat….
Marilah kita semua ucapkan rasa syukur pada Allah, karena dengan karunia-Nya lah kita bisa kembali melaksanakan shalat Jumat.
Tidak lupa ucapkan juga, sholawat kepada Nabi, sebab dengan bimbingan Nabi, kita semua sama-sama bisa saling berada di sini.
Materi khutbah bulan rabiul awal ini, saya akan menyampaikan tentang momentum penting yang pernah terjadi dalam bulan rabiul awal.
- Peristiwa Penting di Rabiul Awal
Ada 3 peristiwa penting dalam bulan rabiul awal, yaitu kelahiran Nabi Muhammad, dua hijrah Nabi dan para sahabatnya dan wafatnya Nabi.
- Nabi Lahir ke Dunia
Rabiul Awal adalah salah satu bulan terpenting dalam sejarah Islam karena merupakan bulan di mana umat manusia diberkati dengan kelahiran Nabi Muhammad.
Beliau melihat dunia hanya dikuasai oleh orang-orang Arab, Persia, dan Romawi. Hingga akhirnya beliau membawa umatnya keluar dari kegelapan, kebodohan dan penindasan untuk menuju cahaya Tauhid, keadilan sejati, dan perdamaian.
Hari ketujuh setelah kelahiran Nabi Muhammad, seekor domba disembelih oleh Abdul Muthalib sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah dan sejumlah orang diundang ke pesta itu. Dalam perayaan megah yang dihadiri sebagian besar kaum Quraisy itu, ia memberi nama kepada cucunya “Muhammad”.
Ketika ditanya mengapa Abdul Muthalib menamai anaknya “Muhammad”, sementara nama ini sangat jarang di antara orang-orang Arab, dia menjawab, “Saya berharap dia dipuji di surga dan juga kita di bumi”.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Teks Sambutan MC
Khutbah Jumat bulan Rabiul Awal ini ingin menyampaikan, bahwa Nabi adalah inspirasi bagi seluruh umat manusia, di bulan kelahirannya yang diberkati, kita semua perlu mengingat Nabi yang mengayomi umatnya dan tidak mementingkan diri sendiri. Tanpa Nabi, kita semua masih dalam kebathilan.
- Hijrah Nabi dan Pengikutnya
Nabi Muhammad dan sahabatnya Abu Bakar berhijrah dari Mekah ke Yatsrib selama Rabiul Awwal. Hijrah, menandai awal tahun Islam. namun, ingatlah bahwa tahun pertama dalam kalender Islam masih Muharram, bukan Rabi al-Awwal).
Hijrah Nabi ke Madinah memulai babak baru bagi umat Islam, memberi mereka tempat di aman dan diperlakukan sebagai saudara oleh Ansar, penduduk asli Madinah.
Nabi Muhammad menerima Madinah sebagai rumahnya dan menamakannya Madinah Munawarah karena kebaikan orang-orang yang tinggal di sana. Madinah al-Munawwarah memiliki arti kota yang terang.
Ya, Hijrah menandai awal baru bagi umat Islam ketika Nabi menyatukan suku-suku Yatsrib, membimbing mereka dengan keadilan, kebijaksanaan, dan belas kasihan.
Baca Juga: Kalender Hijriyah Hari Ini Jumat, 30 September 2022, Simak Selengkapnya Disini
Hikmah khutbah Jumat Rabiul Awal adalah semangat kebaikan, kedermawanan dan kasih sayang adalah nilai sentral dalam Islam dan sunnah itu sendiri,
- Masjid Islam Dibangun Pertama Kali
Tahukah kalian wahai jamaah sholat jumat, bahwa masjid Islam pertama kali dibangun pada Rabiul Awal. Nabi Muhammad menyeberangi ke sebuah kota dekat Yatsrib bernama Quba.
Setelah tinggal di sana selama 3 hari, mereka membangun masjid pertama dan kemudian pindah ke Yastrib untuk membangun masjid Islam kedua, yang sekarang disebut Masjid An-Nabi.
Nabi menyapa penduduk Quba dengan mengatakan, 'Hai manusia, saling memberi salam, memberi makan yang lapar, menghormati persaudaraan, kekerabatan, dan berdoa di saat-saat ketika saudaramu tidur. Maka kamu akan masuk surga dengan tenang”.
Baca Juga: Puisi Maulid Nabi 2022 Menyentuh Hati 'Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW'
- Nabi Wafat
Nabi Muhammad meninggalkan dunia pada tanggal 12 rabiul awwal. Tidak sampai setahun setelah haji terakhirnya, Nabi Muhammad jatuh sakit. Nabi menyadari bahwa waktunya di dunia ini akan segera berakhir, dia memutuskan untuk menghabiskan hari-hari terakhirnya di rumah istri tercinta Aisyah.
Kematiannya merupakan kejutan bagi para sahabatnya yang sangat mencintainya, tetapi mereka memahami bahwa Islam itu lengkap dengan sendirinya tanpa harus bergantung kepada Nabi. Duka dan kesedihan yang dirasakan umat Islam hari itu sangat besar, khususnya di Madinah.
Mereka tidak hanya berduka atas wafatnya Nabi, tetapi juga karena berakhirnya wahyu. Inilah satu pelajaran terakhir dari khutbah bulan rabiul awal yang bisa kita ambil.
- Hikmah Rabiul Awal
Hikmah khutbah Jumat Rabiul Awal dengan adanya peristiwa ini adalah, bahwa kita harus berusaha untuk mengikuti sunnah Nabi sebanyak mungkin dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca Juga: Ini 30 Ide Tema Kegiatan Maulid Nabi 2022 di Sekolah dan Masjid yang Menarik, Terbaru dan Simpel
Bahwa hanya melalui pengorbanan, usaha, dan cinta yang luar biasa dari Nabi, kita telah diberkati dengan bimbingan yang luar biasa dari Al-Qur'an dan Sunnah yang Mulia. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Madinah ayat 164.
Pelajaran dari khutbah Jumat bulan rabiul awal ini adalah, mari mengingat Nabi lebih banyak di bulan ini. Senandungkan sholawat sebanyak-banyaknya dan mengikuti sunnah Nabi.
Mari gunakan bulan ini sebagai kesempatan untuk membangun kebiasaan baik sehingga kita dapat meniru gaya hidup Nabi sepanjang tahun.
Di atas segalanya, Rabiul Awal adalah waktu untuk bersyukur kepada Allah atas berkah yang luar biasa dari mengutus Nabi kepada kita dan membimbing kita ke Cahaya-Nya.
Rabiul awal adalah waktu bagi kita untuk memusatkan kembali dan mendasarkan diri pada tujuan kita dan menghidupkan kembali hubungan kita dengan Allah dan Rasul-Nya dengan lebih banyak merenungkan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah.
Jamaah sekalian, demikianlah khutbah Jumat ini saya sampaikan. Mari sama-sama saling memetik hikmah yang ada dari peristiwa penting di bulan Rabiul Awal.
Demikianlah khutbah jumat bulan rabiul awal yang bisa dijadikan acuan untuk menyampaikan materi berkaitan hikmah penting yang terjadi di bulan maulid nabi 2022 ini.***