Apa Arti Hari Naas Tanggal? Sengkan dan Hari Lainnya dalam Kalender Jawa?

3 Februari 2023, 20:13 WIB
Ilustrasi kalender - Apa Arti Hari Naas Tanggal? Sengkan dan Hari Lainnya dalam Kalender Jawa? /pixabay.com/ 200degrees/

UTARA TIMES Kalimat seperti Naas Tanggal dan Naas Nabi kadang membuat bingung bagi orang awam yang baru pertama kali melihat kalender jawa. Lalu apa sebenarnya arti hari Naas Tanggal?

Kata-kata yang tercantum dalam kalender jawa memiliki makna dan larangannya tersendiri. Berikut adalah arti dari hari Naas Tanggal dan hari lain yang muncul dalam sistem penanggalan kalender jawa.

Hari Naas Tanggal

Hari naas, merupakan hari yang dipercayai dimana seseorang berada dalam titik terlemah. Beberapa orang yang berniat jahat terkadang mencari hari ini untuk menyerang orang yang tidak disuka.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Sabtu 4 Februari 2023, Saksikan Ye Hai Mohabbatein dan Mega Bollywood War Hari Ini

Hari Taliwangke

Adalah hari yang tidak boleh digunakan untuk melaksanakan aktivitas atau hajat apapaun yang dianggap penting. Seperti membangun rumah, berpindah rumah, menikah atau bepergian jauh. Dalam Bahasa Jawa, tali bermakna tali dan wangke bermakna bangkai atau mayat.

Hari Sarikagung

Sarikagung atau Sarik Agung adalah hari dalam kalender jawa yang harus dihindari bagi calon usahawan dan yang akan mengadakan hajatan besar.

Baca Juga: 9 Tanggal Lahir dengan Keberuntungan Sepanjang Februari 2023, Ini Kata Primbon Jawa

Jika ingin membuka usaha sebaiknya pilih hari yang tidak bertepatan dengan jatuhnya hari sarikagung. Sarik Agung sendiri memiliki makna pantangan besar.

Hari Dhenda Kukudan

Jatuhnya hari dendha kukudan juga menjadi hari yang kurang baik. Dalam Bahasa Jawa sendiri, Dhenda memiliki arti denda dan hutang. Maka hindari hari dhenda kukudan untuk kegiatan yang berkaitan dengan keuangan jika tidak ingin terlilit masalah.

Hari Naas Nabi

Baca Juga: Kalender Jawa, 4 Februari 2023 Dengan Keistimewaan Weton, Neptu, Wuku, Watak dan Prediksi Rezeki

Naas Nabi, adalah hari yang membawa peristiwa kemalangan bagi nabi pada jaman dahulu. Maka orang jawa juga menghindari hari ini supaya menghindari kemalangan yang mungkin dapat terjadi.

Kalender jawa hingga saat ini masih banyak digunakan, terutama oleh masyarakat yang masih menggunakan budaya dan kepercayaan kejawen yang kuat. Sistem perhitungannya pun masih digunakan untuk mencari hari baik untuk membuka usaha, pernikahan dan hal penting lainnya.

Sekian informasi mengenai makna penjelasan hari dalam kalender jawa. Kebanyakan memang memiliki arti sebagai hari yang buruk.***

 

Disclaimer, artikel ini hanya bertujuan sebagai refrensi dan tidak dimaksudkan untuk dipercaya sepenuhnya.

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler