UTARA TIMES – Tradisi lebaran ketupat dilaksanakan kapan? Berikut sejarah dan juga jadwal perayaannya.
Tradisi lebaran ketupat berkembang dalam budaya Jawa, dan kerap diadakan untuk menandai berakhirnya masa puasa.
Jika Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal, tradisi lebaran ketupat diadakan seminggu setelahnya atau pada tanggal 7 Syawal.
Diketahui, Idul Fitri 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Dengan demikian, maka tradisi lebaran ketupat akan dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2024.
Baca Juga: 5 Bansos Siap Cair Setelah Libur Lebaran 2024! Cek Di Sini
Sejarah Lebaran Ketupat
Tradisi lebaran ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Saat itu, Sunan Kalijaga memperkenalkan puasa sunnah Syawal setelah Idul Fitri.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dilajutkan enam hari di bulan Syawal maka baginya pahala puasa selama setahun penuh” (HR. Muslim).
Baca Juga: Harga Tiket Kapal PELNI KM Awu Bulan April 2024, Untuk Semua Rute dan Kelas
Atas dasar hadist tersebut, Sunan Kalijaga memperkenalkan puasa Syawal dan mengadakan lebaran ketupat setelah puasa berakhir.
Perayaan lebaran ketupat ini dilakukan dengan membuat ketupat, kemudian diantarkan kepada saudara atau orang yang dituakan.
Lebaran ketupat menjadi cara Sunan Kalijaga mengajarkan masyrakat cara bersyukur, bersedekah, dan bersilaturahmi.
Baca Juga: 3 Bantuan Sosial Siap Cair Setelah Libur Lebaran 2024! Cek di Sini
Selain itu, lebaran ketupat juga menjadi simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang kepada sesama.
Kata ketupat berasal dari bahasa Jawa ‘ngaku lepat’ yang artinya mengakui kesalahan. Janur kuning yang menjadi bungkus ketupat memiliki makna penolak bala.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BPNT 2024 Terbaru, Begini Langkah-langkahnya
Sedangkan bentuk segi empat mencerminkan prinsip "kiblat papat lima pancer" yang bermakna, ke mana pun manusia menuju, pasti suatu saat kembali pada Allah SWT.
Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait tradisi lebaran ketupat dalam budaya Jawa, serta jadwal pelaksanaannnya.***