UTARA TIMES - Baru-baru ini penulis asli Indonesia yaitu Lala Bohang kembali menerbitkan buku terbarunya yang bergenre Fiksi dan Sastra.
Gadis kelahiran Sulawesi ini selain mengemuka oleh tulisannya, The Book of Forbidden Feelings dan The Book if Invisible Questions, Lala Bohang juga piawai dalam hal ilustrasi.
Tidak sampai disitu, selain menerbitkan buku Fiksi dan Sastra ‘Perjalanan Menuju Pulang’ Lala Bohang yang merupakan lulusan Universitas Parahyangan ini juga bekerja sebagai stylist, selain menjadi ilustrator dan penulis.
Baca Juga: Menyerah? Puisi Kemerdekaan HUT RI ke-76 Jelang 17 Agustus 2021: Jangan Menyerah
Dalam bukunya yang berjudul Perjalanan Menuju Pulang karya Lala Bohang meneceritakan tentang arti dari sebuah perjalanan Menuju Pulang.
Kisah Perempuan di Antara Ruang & Waktu menghimpun banyak cerita, surat, ilustrasi, serta pertanyaan yang dieksplorasi bersama oleh Lala Bohang, penulis dan seniman visual Indonesia, dan Lara Nuberg, sejarawan dan penulis Indo Belanda, dalam suatu program yang mempertemukan dan membawa mereka dalam penjelajahan batin yang bermakna.
Apakah kisah kehidupan mereka terkait dengan keberadaan Belanda selama 350 tahun di kepulauan Indonesia?
Ataukah sejarah kolonial tersebut nyaris tak meninggalkan jejak dalam kehidupan kedua perempuan muda ini? Pada saat dunia sudah meninggalkan kolonialisme dan pascakolonialisme, kita memasuki tahap baru dalam sejarah.
Di masa depan, imperialisme Eropa akan tampak demikian jauh, seperti kekaisaran Romawi bagi kita sekarang. Pada tahun-tahun mendatang, anak-anak yang dilahirkan pada abad setelah Perang Dunia Kedua akan memandang sejarah dengan lebih luas dan lebih terang.
Editor: Nur Umar
Sumber: Buku ‘Perjalanan Menuju Pulang’ Karya Lala Bohang